Santuni Ratusan Anak Yatim, Abdul Wachid Tekankan Pentingnya Kepedulian Sosial
Santuni Ratusan Anak Yatim, Abdul Wachid Tekankan Pentingnya Kepedulian Sosial (JatengNOW/Ardiansyah)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid, menggelar acara santunan bagi ratusan anak yatim di Joglo Aspirasi, Desa Margoyoso, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Kamis (27/3/2025) malam. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yang telah kehilangan orang tua mereka.
Selain santunan, acara tersebut juga dirangkaikan dengan Diseminasi Strategi Pengelolaan dan Pengawasan Keuangan Haji yang merupakan hasil kerja sama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Komisi VIII DPR RI. Hadir dalam kegiatan ini, anggota Dewan Pengawas BPKH, KH Dr. Daud Arif Khan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan warga dari berbagai elemen di Jepara.
Abdul Wachid menegaskan bahwa kepedulian terhadap anak yatim piatu harus terus ditanamkan, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah. Menurutnya, memberikan kebahagiaan kepada mereka bukan hanya kewajiban sosial, tetapi juga perintah agama dan negara.
“Anak-anak yatim piatu ini juga punya hak untuk berbahagia saat Ramadan dan Lebaran. Kegiatan ini adalah salah satu cara kita membahagiakan mereka. Membantu mereka sama saja kita menjalankan perintah agama dan negara,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa anak yatim merupakan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kepedulian terhadap mereka merupakan investasi untuk masa depan Indonesia. Dengan memberikan perhatian, mereka akan tetap semangat dan optimis dalam menjalani hidup.
“Saya ingin menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian. Ada banyak orang yang peduli, yang siap membantu dan mendukung mereka,” tambahnya.
Anggota Dewan Pengawas BPKH, KH Dr. Daud Arif Khan, mengapresiasi langkah Abdul Wachid yang secara konsisten menunjukkan kepedulian sosialnya. Menurutnya, perhatian terhadap berbagai aspek sosial, mulai dari pendidikan, rumah ibadah, layanan kesehatan, hingga kesejahteraan anak yatim piatu, adalah bukti nyata komitmen dalam melayani masyarakat.
“Mulai dari madrasah, masjid, musala, ambulans, hingga anak yatim piatu diperhatikan dengan serius. BPKH sebagai mitra Komisi VIII DPR RI siap membantu untuk kemaslahatan umat,” ungkap Daud Arif Khan.
Ia juga menjelaskan bahwa dana haji yang dikelola BPKH tidak hanya digunakan untuk subsidi biaya haji, tetapi juga untuk berbagai program sosial, seperti pendidikan, layanan kesehatan, pembangunan asrama haji, serta pengadaan ambulans.
“Tabungan jemaah haji aman, peruntukan dan manfaatnya jelas serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain untuk subsidi biaya haji, dana ini juga digunakan untuk berbagai kemaslahatan umat,” pungkasnya. (jn03)
Penulis
