Juru Taktik KBS Efri Meldi Optimistis KBS Tembus Playoff
SOLO, JATENGNOW.COM – Efri Meldi resmi menjadi pelatih kepala Kesatria Bengawan Solo (KBS), untuk mewujudkan target klub menembus babak play off Indonesia Basketball League (IBL) 2024.
Kans Meldi bersama KBS cukup terbuka lebar. Dengan sekaliber pengalaman, pelatih kelahiran 10 April 1983 tersebut pernah membawa dua tim lolos play off. Yakni Satya Wacana pada 2016 silam. Disusul Bima Perkasa Jogja di IBL 2023.
Selain itu, Meldi juga sempat memperkuat skuad lainnya di kompetisi tertinggi di Indonesia. Yakni Tangerang Hawks. Hijrah ke Kota Bengawan, Meldi gembira. Bahkan juru taktik tersebut juga terkesan dengan atmosfer basket Kota Solo.
“Tentunya sangat senang bisa bergabung ke Kesatria Bengawan Solo. Apalagi Solo memiliki atmosfer basket yang luar biasa. Kalau target lolos play off, kami optimistis bisa meraih itu,”kata Efri Meldi dalam keterangan resminya.
Perjuangan Meldi dengan KBS tak akan lengkap tanpa masyarakat eks Karesidenan Surakarta. Karenanya, Meldi memohon doa dan dukungan masyarakat untuk KBS.
“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Soloraya untuk bersama-bersama membangkitkan kejayaan basket di Solo,” kata Meldi.
Selain Meldi, KBS sudah mengumumkan beberapa elemennya. Seperti M. Fachri Hadi sebagai utility. Disusul Rachmad Febri Utomo sebagai player development.
Febri juga bukan nama yang asing di Kota Bengawan. Pelatih yang akrab dipanggil Febri Kempling ini lahir di Solo, 8 Februari 1985. Segudang pengalaman dimilikinya untuk membangun bibit-bibit muda berkualitas di Solo. Dia juga merupakan sosok yang membersamai Efri Meldi saat melatih di Bima Perkasa Jogja musim lalu.
Saat menjadi player, namanya moncer bersama Bhinneka Solo. Bahkan Febri juga terpilih masuk ke All-Star di IBL tahun 2006, 2007, dan 2008 silam.
Setelah itu, Febri memulai petualangannya dengan bergabung ke CLS Knights hingga 12 musim. Dia menjadi sosok penting saat CLS Knights yang menjuarai IBL 2016 bahkan ABL 2018/2019 lalu. Lalu, dia bergabung ke Bima Perkasa Jogja selama dua musim. Hingga pada akhirnya, Febri melanjutkan karir basketnya sebagai pelatih.
Bergabungnya Febri ke skuad KBS, menjadi sebuah bukti komitmen manajemen untuk terus mengembangkan ekosistem basket Kota Solo. Febri mengaku siap saat ditugaskan untuk fokus pada player development. Menurutnya pembinaan basket harus dimulai dari bawah dan Solo sudah melakukannya. Febri juga menyatakan siap untuk mengembalikan kejayaan basket di Kota Solo.
“Tentunya sangat bangga Solo akhirnya punya klub sendiri. Di Solo ini banyak potensi untuk dikembangkan. Kesatria Bengawan Solo hadir sebagai muara agar anak-anak muda Solo terus termotivasi,” ujar Febri.(jn02)