Kapolsek Laweyan dan Personelnya Bantu Warga Terdampak Banjir di Pajang Solo -

SOLO, JATENGNOW.COM – Hujan deras yang mengguyur Kota Solo sejak siang hingga malam hari, ditambah keterlambatan pengoperasian pintu air, menyebabkan genangan air setinggi pinggang orang dewasa di beberapa wilayah pemukiman. Salah satu wilayah yang terdampak adalah Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan. Genangan air meluas di RT 03 RW 04 dan RT 8 RW 10 hingga meluap ke jalan, sementara di RT 1 RW 14, air masuk ke rumah-rumah warga.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kapolsek Laweyan, Kompol Dani Herlambang, menyampaikan bahwa setidaknya 67 Kepala Keluarga (KK) terdampak genangan air di Kampung Totosari RT 01/RW 14 Kelurahan Pajang pada Rabu (22/1/2025).

“Namun kejadian genangan tidak berlangsung lama, sekitar pukul 21.30 WIB, setelah pompa air dioperasikan, genangan langsung surut,” ujar Kompol Dani.

Mengetahui situasi tersebut, Kapolsek Laweyan bersama personelnya segera turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan relawan Kota Surakarta untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.

“Kami bersama-sama dengan petugas BPBD, BBWS, dan relawan Kota Surakarta membantu warga yang tengah kebanjiran dengan mengevakuasi barang-barang berharga ke dataran yang lebih tinggi,” jelas Kompol Dani.

Selain evakuasi barang, petugas juga mengevakuasi seorang warga pascaoperasi yang kesulitan berjalan ke Masjid Totosari untuk tempat yang lebih aman.

Setelah air surut, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Surakarta melakukan pembersihan area yang terdampak banjir dengan menggunakan pompa air. (jn02)