September 13, 2025

Kejari Solo Periksa Sekolah Penerima Laptop Chromebook Terkait Dugaan Korupsi Nadiem Makarim

0
image

mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim (JatengNOW | Voiceofnusantara / Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Sejumlah sekolah di Kota Solo diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) periode 2019–2022. Pemeriksaan tersebut dilakukan atas permintaan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang tengah menangani perkara tersebut.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Solo, Widhiarso Dwi Nugroho, membenarkan bahwa pemeriksaan dilakukan terhadap sekolah penerima manfaat. “Kami hanya diminta bantuan Kejagung. Penerima manfaat (laptop Chromebook) ada kita periksa,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).

Ia menambahkan, format pertanyaan pemeriksaan telah disiapkan Kejagung. Adapun pemeriksaan hanya menyasar pihak sekolah yang menerima bantuan. “Dari sana (Kejagung) pertanyaannya pemeriksaan. Penerima manfaat, intinya kita klarifikasi. Sekolah saja, pihak sekolah diperiksa,” jelas Widhiarso.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Dwi Ariyatno, juga membenarkan adanya pemeriksaan sejumlah sekolah oleh Kejari Solo. Menurutnya, klarifikasi dilakukan sebagai bagian dari pengumpulan materi pembuktian. “Ada beberapa (sekolah) yang dimintai keterangan, pengumpulan materi untuk pembuktian,” katanya.

Dwi menjelaskan, bantuan laptop tersebut diterima sekolah pada periode 2020–2022, sebelum dirinya menjabat Kadisdik pada 13 Agustus 2025. “Yang diperiksa Kejari Kadisdik Etty Retnowati (pensiun) dan Dian Renata (Kepala Bappeda). Tapi memang dasarnya klarifikasi pada penerima, kemarin yang dipanggil kedinas lama, sebagai pengelola, kabid, dan pejabat lama lain,” terangnya.

Ia menambahkan, proses pemeriksaan terhadap sekolah penerima manfaat dilakukan sekitar dua pekan lalu. Namun, jumlah sekolah yang diperiksa belum diketahui secara pasti. “Untuk pengambilan keterangan para pejabat yang kemarin dipanggil kejaksaan dilaksanakan dua pekan lalu. Bantuan laptop tersebut diterima 2020-2022,” tandas Dwi. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *