Kejurprov Grasstrack & Motocross Championship 2024 di Solo Sukses Memikat Pecinta Olahraga Motor
SOLO, JATENGNOW.COM – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Grasstrack & Motocross Championship 2024 yang diadakan di Sirkuit Assalam, Solo pada 25-26 Mei 2024, telah sukses menarik perhatian para pecinta olahraga motor di Jawa Tengah.
Sirkuit yang baru saja direnovasi ini menjadi arena pertarungan sengit bagi para crosser terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.Sebanyak 350 crosser dari berbagai kelas Grasstrack dan MX menunjukkan kemampuan mereka dalam memperebutkan gelar juara.
Persaingan ketat terjadi di setiap kelas, dengan para pebalap menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menaklukkan rintangan dan tanjakan di sirkuit.
Hartono, salah satu panitia Kejurprov Grasstrack & Motocross Championship 2024, menjelaskan bahwa para pebalap datang dari berbagai daerah, tidak hanya Jawa Tengah, tetapi juga Aceh, Medan, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.
“Kejurprov Series 1 ini memperebutkan Piala Danpom Dam IV Diponegoro, sekaligus menyongsong HUT Pomad. Hari ini (Jumat 25 Mei 2024) ada 17 kategori, sementara untuk tanggal 26 besok dilombakan 40 kategori,” terang Hartono saat ditemui di sela acara (25/5/2024).
Dia mengatakan, ajang Kejurprov Grasstrack & Motocross Championship 2024 ini menarik perhatian banyak penonton, baik dari Solo maupun dari luar daerah. Ribuan orang memadati sirkuit untuk menyaksikan aksi para pebalap favorit mereka.
Antusiasme penonton semakin terasa dengan adanya hiburan musik dan berbagai stand makanan dan minuman di sekitar sirkuit.
“Kejuaraan ini telah sukses membangkitkan kembali gairah olahraga motor di Solo, khususnya motocross. Sirkuit Assalam yang baru saja direnovasi terbukti mampu menjadi arena yang ideal untuk menggelar event-event balap motor berskala besar,” urai Hartono yang juga bos Teh Sepeda Balap.
Diharapkan dengan adanya event ini, dapat melahirkan bibit-bibit baru pebalap motocross berbakat dari Solo Raya dan Jawa Tengah. Selain itu, event ini juga dapat menjadi salah satu daya tarik wisata di Solo yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Sementara itu Egen Xavier, pebalap muda asal Bandung, mengatakan bahwa handicap di Sirkuit Assalam Solo (SAS) sangat menantang.
“Handicap cukup menantang karena sirkuitnya becek dan tanahnya agak lengket dan berat. Hal ini membuat saya harus mengeluarkan tenaga ekstra, terutama di bagian leher,” kata crosser asal tim Djagung Racing Factory saat ditemui di paddock.
Pemegang gelar runner-up Kejurnas Motocross ini mengikuti kelas SE 125 Cc dan MX dalam Kejurprov open kali ini.
Dia menilai, Sirkuit Assalam Solo lebih mirip semi supercross karena lebih kecil dan sempit.
“SAS lebih mirip semi supercross, lebih sempit dan memiliki banyak jumpingan. Ini menjadi tantangan yang menarik bagi saya dan pebalap lainnya,” tutur pebalap berusia 15 tahun ini. (jn02)