Kompak dan Solid, Jateng Sukses Finish Kelima di PON XXI dengan 71 Emas
MEDAN, JATENGNOW.COM – Kontingen Jawa Tengah berhasil finis di urutan kelima dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, yang ditutup pada Jumat malam, 20 September 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang.
Pada PON kali ini, pencapaian Jawa Tengah sangat mengesankan dengan perolehan 71 medali emas, 74 perak, dan 115 perunggu. Jawa Barat mempertahankan gelar juara umum dengan 195 emas, 163 perak, dan 180 perunggu, diikuti oleh DKI Jakarta (184 emas, 150 perak, 145 perunggu) dan Jawa Timur (146 emas, 136 perak, 144 perunggu).
Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana, menyatakan bahwa prestasi ini fenomenal karena Jateng berhasil meraih 71 emas, pencapaian tertinggi dalam dua dekade terakhir. Bahkan, mungkin ini adalah jumlah medali emas terbanyak dalam sejarah keikutsertaan Jawa Tengah di PON, ajang olahraga paling bergengsi di Indonesia.
“Maka dari itu, kami sangat berterima kasih kepada seluruh kontingen Jateng, baik dari kampus maupun non-kampus, mulai dari atlet, pelatih, ofisial, pengurus cabang olahraga, hingga jajaran KONI Jateng dan kabupaten/kota. Terima kasih juga kepada Pemprov, Disporapar, OPD, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan hingga Jateng bisa mencapai prestasi ini,” ungkap Bona dalam konferensi pers daring dan luring dari Medan, Jumat 20 September 2024.
Konferensi pers ini dipandu oleh Sekretaris Umum KONI, Achmad Ris Ediyanto, dan diikuti oleh Wakil Ketua Umum II Soedjatmiko, Wakil Ketua Umum IV Amir Machmud NS, serta Kabid Media dan Humas Darjo Soyat beserta wakilnya, Sigit Pramono.
Bona menegaskan bahwa Jateng mampu meraih 71 emas, melampaui target 50 emas, berkat tiga kunci utama: kekompakan, kesolidan, dan fokus selama persiapan hingga pertandingan. Selain itu, dukungan langsung dari Pj Gubernur Nana Sudjana, yang turut hadir memberikan motivasi di Aceh, juga sangat berpengaruh. Penghargaan sebesar Rp 250 juta dan bonus langsung Rp 10 juta bagi peraih medali emas turut memicu semangat para atlet di PON.
“Di tengah dinamika yang terjadi selama PON serta tantangan cuaca yang tidak dapat dihindari, kontingen Jateng tetap solid. Kesolidan inilah yang perlu terus ditingkatkan agar prestasi di PON berikutnya bisa lebih baik lagi,” harapnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum IV KONI Jateng yang membidangi media, Amir Machmud NS, menambahkan bahwa pencapaian ini sesuai dengan harapan masyarakat. Prestasi ini diharapkan menjadi kebanggaan bersama dan menjadi inspirasi bagi pemangku kepentingan dalam menyusun arah pembinaan olahraga ke depan.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Aceh sekaligus Wakil Ketua Umum II KONI, Soedjatmiko, mengungkapkan bahwa Jateng mampu meraih 71 medali emas atau tiga kali lipat dari capaian di PON Papua (27 emas) berkat kesinambungan pembinaan atlet.
Sejak PON Papua 2021, pembinaan atlet di Jateng terus berjalan melalui babak Pra-Porprov 2022, Porprov, hingga babak kualifikasi PON 2023, sebelum akhirnya berlaga di PON 2024. Selain itu, pendampingan dan monitoring yang dilakukan terhadap setiap cabang olahraga juga menjadi faktor penting. Kebutuhan masing-masing cabang yang berbeda-beda diserap dan diakomodasi oleh KONI.
“Selain itu, koordinasi dan kolaborasi dengan KONI kabupaten/kota juga berperan penting. Selama ini, para atlet Jateng yang tampil di PON didukung oleh KONI daerah dalam ajang Porprov, sebelum pembinaan diambil alih oleh KONI Jateng melalui pelatda PON sejak Februari 2024,” jelas Soedjatmiko.
Soedjatmiko mengakui bahwa hasil PON Aceh-Sumut kali ini penuh kejutan. Beberapa cabang seperti bulutangkis, paralayang, dan woodball berhasil menjadi juara umum. Cabang lain seperti wushu, taekwondo, menembak, sepatu roda, dan sepak takraw juga melebihi target KONI. Sementara itu, cabang olahraga seperti kempo, gantole, dan karate, yang sudah lama tidak meraih emas, akhirnya berhasil kembali menyumbangkan medali emas.
“Dari 60 cabang yang diikuti Jateng di PON, ada tiga cabang yang tidak meraih medali, dan 19 cabang tidak memenuhi target yang diberikan KONI,” pungkasnya. (jn02)