Korban Kasus Potong Alat Vital di Solo Blak-blakan, Ini Alasan IPN Ceraikan Pelaku YC

Korban Kasus Potong Alat Vital di Solo Blak-blakan, Ini Alasan IPN Ceraikan Pelaku YC. (jatengnow/Adhirajasa)
SOLO, JATENGNOW.COM – Korban kasus potong alat vital di Solo blak-blakan, ini alasan IPN ingin menceraikan pelaku YC.
Korban kasus potong alat vital di Solo, IPN (20) mengungkapkan fakta mengejutkan alasannya ingin menceraikan istrinya, YC (34).
Didampingi dua pencara, Indah Presetyari dan Aji Mastoto, IPN blak-blakan menceritakan alasannya menceraikan YC.
Diakui IPN hubungan mereka berjalan normal, hingga memutuskan untuk melakukan talak kepada istrinya.
“Saya ingin meluruskan masalah ini, dari terdakwa bilangnya saya selingkuh atau open BO. Sebenarnya disini, tidak ada sangkutan selingkuh atau open BO. Dalam kasus ini murni dia tidak terima saya ceraikan,” ungkap IPN.
Dia mengaku, ingin menceraikan istrinya karena sudah tak kuat dengan sikap dan perilaku terdakwa. IPN mengaku jika istrinya sering mengancam ketika kedua sedang bertengkar.
“Sering mengancam, kalau kamu selingkuh atau ceraikan saya, manuk kamu akan saya potong. Saya pikir itu candaan, ternyata benar kejadian ini dilakukan terdakwa,” ucapnya.
Tidak hanya itu, di hadapan IPN, istrinya YC sering melakukan video call dengan mantan pacarnya.
“Saya menceraikan dia gara-gara saya sudah gak kuat sama sikapnya, dia juga sempat video call mantan pacarnya. Saya menegur terdakwa. Mantan pacarnya bilang akan ditunggu lagi jandanya setelah cerai dengan saya,” tutur IPN.
Hingga saat ini, IPN masih menjalani perawatan intensif. Akibat kejadian itu, dalam keseharian, IPN harus menggunakan popok, karena tidak bisa menahan air kencing.
“Setelah saya dioperasi, dokter mengatakan saya cacat seumur hidup,” pungkas IPN. Atas perbuatan tersangka melakukan tindak pidana kasus penganiayaan mengakibatkan luka berat akan dijerat dengan pasal 351 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun. (jn01)