Latihan Dalmas dengan Pendekatan Humanis, Polres Jepara Siap Hadapi Aksi Massa

Latihan Dalmas dengan Pendekatan Humanis, Polres Jepara Siap Hadapi Aksi Massa (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Kepolisian Resor (Polres) Jepara menggelar latihan Pengendalian Massa (Dalmas) dengan mengusung Paradigma Baru Pengamanan Unjuk Rasa (Pam Unras) yang berlangsung di halaman Mapolres Jepara, Selasa (29/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Polda Jawa Tengah yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan personel menghadapi potensi aksi massa.
Seluruh personel yang tergabung dalam Kompi Power On Hand (POH) Polres Jepara turut serta dalam latihan ini. Materi yang diberikan mencakup Dalmas Awal, Dalmas Lanjut, hingga Tim Raimas (Pengurai Massa). Fokus latihan bukan hanya pada aspek teknis, tetapi juga pada penerapan pendekatan yang lebih persuasif dan humanis dalam menghadapi demonstrasi.
Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso, menyatakan bahwa paradigma pengamanan aksi massa kini bergeser dari pendekatan represif ke arah yang lebih mengedepankan komunikasi dan kemanusiaan.
“Paradigma pengamanan unjuk rasa saat ini tidak lagi bersifat represif. Kami lebih mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis, namun tetap dengan kesiapsiagaan penuh agar situasi tetap aman dan terkendali,” jelas AKBP Erick.
Latihan dilaksanakan secara bertahap dan sistematis, mencakup drill teknik Dalmas serta simulasi penanganan massa mulai dari tahap preventif, pengamanan, hingga penegakan hukum bila dibutuhkan. Hal ini diharapkan dapat membekali personel dengan pemahaman menyeluruh tentang penanganan aksi secara proporsional dan sesuai prosedur.
“Dengan latihan ini, kami ingin memastikan bahwa anggota di lapangan mampu bersikap profesional, terukur, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia dalam setiap tindakan,” tambahnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa kesiapsiagaan personel menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama menjelang momen-momen yang berpotensi memunculkan unjuk rasa. (jn02)