Bupati Jepara Perjuangkan Seni Ukir sebagai Warisan Budaya Tak Benda di UNESCO

0
WhatsApp Image 2025-03-27 at 09.30.19_5b85ca7b

Bupati Jepara Perjuangkan Seni Ukir sebagai Warisan Budaya Tak Benda di UNESCO (JatengNOW/Ardiansyah)

JEPARA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Jepara terus berupaya mengenalkan seni ukir khas daerahnya ke dunia internasional, termasuk memperjuangkannya agar diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Seni ukir Jepara dinilai sebagai salah satu warisan budaya yang memiliki nilai sejarah dan estetika tinggi.

Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, menyampaikan hal ini saat bersilaturahmi dengan Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, pada Selasa (25/3/2025). Dalam pertemuan tersebut, ia didampingi Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini dan Asisten II Sekda Jepara Hery Yulianto. Turut hadir pula Prof. Ismunandar, mantan Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kebudayaan Bidang Hubungan Antar Lembaga RI. Prof. Ismunandar akan turut membantu proses pencatatan seni ukir Jepara ke UNESCO.

“Nantinya yang turut membantu memperjuangkan ukir Jepara menjadi WBTB di UNESCO adalah Bu Rerie (Lestari Moerdijat) dan Prof. Ismunandar,” ujar Bupati Jepara.

Ia menambahkan bahwa seni ukir dari Bosnia dan Herzegovina, Konjic woodcarving, telah lebih dulu tercatat sebagai WBTB UNESCO pada 2017. Oleh karena itu, pengajuan seni ukir Jepara akan dilakukan melalui mekanisme Join Nomination bersama Bosnia dan Herzegovina. Mekanisme ini memungkinkan dua negara mencalonkan warisan budaya yang memiliki kesamaan dalam tradisi dan teknik pengerjaan.

Lestari Moerdijat pun menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan seni ukir Jepara agar diakui dunia. Dalam webinar “Mengukir Masa Depan: Legenda Ukiran Jepara” pada ajang Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW) 2025, ia menyebut Jepara telah lama dikenal sebagai penghasil ukiran berkualitas tinggi. Bahkan pada era 1980-1990-an, produk ukiran Jepara selalu mendapat tempat dalam berbagai ajang pameran internasional dan digunakan di banyak ruang prestisius.

Pemkab Jepara, bersama tim yang dipimpin Lestari Moerdijat, telah menyiapkan berbagai dokumen pendukung, termasuk naskah akademik dan bahan pengajuan ke UNESCO. Langkah ini diharapkan dapat semakin mengukuhkan Jepara sebagai pusat seni ukir dunia. (jn03)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *