Maruarar Sirait Sebut Erick Thohir Layak Raih Tingkat Kepuasan Publik 94 Persen sebagai Ketua PSSI
Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait (tengah) bersama Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2024, Risha Adi Wijayadi (kiri) dan KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre (kanan) dalam Konferensi Persi di di Pura Mangkunegaran Solo, Jumat (2/8/2024) (JatengNOW/Benediktus Candra)
JAKARTA, JATENGNOW.COM – Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Piala Presiden, Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang mencapai 94 persen merupakan hal yang wajar. Pernyataan tersebut disampaikan Maruarar, yang akrab disapa Ara, dalam acara virtual pada Selasa (6/11/2024), ketika menanggapi hasil survei terbaru dari lembaga Indikator yang dipimpin Burhanudin Muhtadi.
“Saya sudah lama mengikuti Indikator dan percaya dengan metodologi serta independensinya. Hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan rakyat terhadap kepemimpinan Erick Thohir di PSSI mencapai 94,5 persen,” ujar Ara, yang kini menjabat sebagai Menteri Perumahan dan Permukiman.
Menurut Ara, tingkat kepuasan tinggi ini merupakan hasil dari berbagai terobosan Erick Thohir dalam memperbaiki sepak bola Indonesia.
“Erick telah melakukan banyak hal untuk membentuk Timnas Indonesia yang lebih kuat, meningkatkan transparansi keuangan, memperbaiki liga dan kualitas wasit. Dengan berbagai langkah tersebut, tidak mengherankan jika tingkat kepuasan publik terhadap Erick sangat tinggi dan mungkin akan mendekati 100 persen di masa depan,” tambahnya.
Ara juga menyambut baik hasil survei terkait dukungan publik sebesar 71 persen terhadap kebijakan naturalisasi pemain serta kepuasan 80 persen atas performa timnas yang dinilai semakin membaik. Menurutnya, dukungan ini menunjukkan kepercayaan publik pada langkah-langkah yang telah diambil oleh Erick Thohir di PSSI.
“Survei ini merefleksikan opini publik secara objektif. Saya pribadi merasa bangga melihat Timnas Indonesia bermain, hingga rela menonton langsung ke Stadion GBK bersama keluarga,” katanya.
Lebih lanjut, Ara berharap PSSI di bawah Erick terus melakukan pembenahan, terutama dalam pemberantasan mafia sepak bola. Ia bahkan menyarankan agar klub yang terlibat dalam praktik tersebut dibubarkan sebagai sanksi berat.
“Untuk pelaku mafia sepak bola, jika ada klub yang terlibat, bubarkan saja klubnya agar ada efek jera. Saya mendukung penuh upaya ini demi sepak bola Indonesia yang bersih,” pungkasnya. (jn02)
About Author
