Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Gelar Peringatan Nuzulul Quran dan Haul Sheikh Zayed

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Gelar Peringatan Nuzulul Quran dan Haul Sheikh Zayed (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Menjelang sepuluh malam terakhir Ramadan 1446 H, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan menggelar peringatan Malam Nuzulul Quran dan Haul Sheikh Zayed pada 19 Ramadan 1446 H atau bertepatan dengan Selasa, 18 Maret 2025. Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB setelah Salat Tarawih dan Witir ini akan menjadi momentum spiritual penting bagi umat Islam, sekaligus memperkuat hubungan persaudaraan antarnegara.
Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat, menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar peringatan keagamaan, tetapi juga refleksi atas nilai-nilai kemanusiaan yang diwariskan oleh Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
“Peringatan ini bukan hanya untuk mengenang turunnya Al-Qur’an, tetapi juga untuk mengapresiasi dedikasi Sheikh Zayed dalam membangun solidaritas dan kepedulian sosial, baik di dunia Islam maupun global,” ujarnya, Senin (17/3/2025).
Acara puncak peringatan Nuzulul Quran akan diisi dengan mauizah hasanah oleh Menteri Agama Republik Indonesia, KH. Prof. Dr. Nazarudin Umar. Sementara itu, Haul Sheikh Zayed akan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, H.E. Abdulla Salim Aldaheri, serta Sheikh Abdulaziz Al Zaidi dari Yayasan Zayed, yang akan memberikan pidato sambutan di hadapan para jemaah.
Munajat menambahkan bahwa peringatan ini juga mendapat perhatian dari komunitas internasional. Sejumlah duta besar dari negara-negara sahabat dijadwalkan hadir, termasuk perwakilan dari Maroko, Bahrain, Yordania, Suriah, Bosnia dan Herzegovina, serta Azerbaijan.
“Kehadiran mereka mencerminkan eratnya hubungan diplomatik dan persaudaraan Islam yang semakin kuat,” kata Munajat.
Selain para pejabat internasional, acara ini juga akan dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kota Surakarta, serta tokoh-tokoh masyarakat Solo dan sekitarnya. Peringatan ini terbuka untuk umum, dan diharapkan menjadi ajang refleksi spiritual bagi umat Islam, sekaligus mempererat hubungan persaudaraan lintas negara.
“Kami mengajak masyarakat untuk hadir dan bersama-sama mengambil hikmah dari malam yang penuh keberkahan ini. Semoga acara ini memperkuat nilai-nilai keislaman serta semangat kebersamaan dalam membangun peradaban yang lebih baik,” pungkas Munajat. (jn02)