Mendobrak Batas, Membuka Jalan Prestasi untuk Istiazah Putri dan Ratusan Atlet Disabilitas Muda

0
Program Pencarian Bakat Atlet Disabiltas di Provinsi Jawa Barat

Para peserta mengikuti asesmen dalam program pencarian bakat atlet disabilitas dengan tajuk Mendobrak Batas di GOR Laga Tangkas, Arcamanik Sport Center, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/05/2025). Acara ini diikuti oleh 360 peserta dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat. (JATENGNOW/Dok. NPC INDONESIA/Agung Wahyudi)

BANDUNG, JATENGNOW.COM — Program pencarian atlet disabilitas berbakat bertajuk Mendobrak Batas yang digagas oleh National Paralympic Committee (NPC) Indonesia terus menjangkau lebih banyak potensi muda di Tanah Air. Kali ini, giliran Provinsi Jawa Barat menjadi tuan rumah seleksi yang digelar di Gedung Laga Tangkas, Arcamanik Sport Center, Kota Bandung pada 26–27 Mei 2025.

Sebanyak 360 calon atlet dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat mengikuti seleksi dengan antusias. Mereka datang dari berbagai latar belakang dan kondisi disabilitas, namun memiliki semangat yang sama untuk meraih prestasi di bidang olahraga. Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Istiazah Kamila Putri, perwakilan dari Kota Bekasi.

Istiazah Putri hadir dengan penuh semangat meskipun beraktivitas menggunakan kursi roda. Ia melihat program Mendobrak Batas sebagai peluang nyata untuk mewujudkan cita-citanya menjadi atlet nasional, khususnya di cabang olahraga angkat berat.

“Saya senang sekali dengan adanya program ini,” ujar Istiazah, Rabu (28/5).

Ia mengaku telah lama mengikuti kiprah atlet-atlet NPC Indonesia, dan menjadikan olahraga angkat berat sebagai pilihan utama.

“Cita-cita saya menjadi atlet angkat berat. Saya suka olahraga itu karena sudah menjadi passion saya,” lanjutnya.

Istiazah juga mengajak generasi muda disabilitas di seluruh Indonesia untuk berani menunjukkan kemampuan mereka.

“Ayo yang muda-muda, kita itu tidak berbeda dengan yang non-disabilitas. Kita sama di mata Tuhan. Ayo cari bakat kalian di bidang olahraga atau yang lainnya,” serunya penuh semangat.

Tak hanya peserta, para orang tua dan pendamping juga menyambut positif kegiatan ini. Salah satunya Bonita Hana, orang tua dari peserta asal Bandung. Ia menilai program ini sangat penting untuk mendorong anak-anak disabilitas agar mampu mandiri dan berprestasi.

“Hal-hal seperti ini yang dibutuhkan anak-anak disabilitas. Mereka perlu diberi ruang dan kesempatan untuk berkembang,” kata Bonita.

Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini membuatnya lebih memahami potensi yang dimiliki anaknya di bidang olahraga.

“Dengan adanya program ini, kita bisa tahu bahwa anak kita, walaupun disabilitas, punya kemampuan dan bisa diarahkan sebagai pengembangan bakat,” tuturnya.

Dukungan penuh juga datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, hadir membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, Erwan menyampaikan apresiasi terhadap program yang dinilainya selaras dengan semangat kesetaraan dan inklusi sosial.

“Tema Mendobrak Batas sungguh tepat, karena kalian membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan menjadi penghalang untuk berprestasi,” ujar Erwan.

Erwan juga menegaskan komitmen Pemprov Jabar untuk terus mendukung para atlet disabilitas agar mampu mengharumkan nama daerah dan bangsa di kancah internasional.

“Apresiasi setinggi-tingginya untuk daya juang dan prestasi kalian. Kegiatan ini menguatkan keyakinan bahwa keberagaman harus dirayakan bersama,” pungkasnya.

Program Mendobrak Batas merupakan bagian dari inisiatif NPC Indonesia untuk menjaring dan membina calon atlet disabilitas dari seluruh penjuru Indonesia. Setelah Jawa Barat, program ini akan berlanjut ke provinsi-provinsi lainnya dengan harapan mampu melahirkan atlet-atlet nasional masa depan. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *