Mentan Amran Tegaskan Harga Beras di Solo Stabil dan di Bawah HET: “Boleh Berpolitik, Tapi Jangan Politisasi Pangan!”

0
image

Mentan Amran Tegaskan Harga Beras di Solo Stabil dan di Bawah HET: “Boleh Berpolitik, Tapi Jangan Politisasi Pangan!” (JatengNOW/Dok. Kementrian Pertanian)

SOLO, JATENGNOW.COM – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa harga beras di sejumlah daerah, termasuk di Pasar Legi Solo, saat ini dalam kondisi stabil dan bahkan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal itu disampaikan Amran saat melakukan inspeksi mendadak bersama Wakil Menteri Pertanian, Kepala Bulog, dan jajaran pemerintah daerah pada Rabu (12/11/2025).

“Alhamdulillah harga baik, stabil, itu kata pedagang di sini tadi. Namun ada beberapa pemberitaan yang menyatakan harga naik. Untuk itu hari ini kami turun ke lapangan bersama Pak Wamentan dan Bulog. Ada tadi beras SPHP harganya Rp12 ribu per kilo, ada juga premium Rp13 ribu. HET kita untuk premium Rp14.900 dan untuk medium Rp13.500. Artinya sesuai, bahkan di bawah HET,” ujar Amran.

Ia juga menegaskan agar isu harga pangan tidak dijadikan alat politik yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat. “Jadi tolong untuk lebih berhati-hati memberikan pernyataan terkait harga. Kita harus jaga ini karena ini untuk rakyat kecil. Boleh berpolitik, tapi jangan dipolitisasi untuk sektor pangan,” tambahnya.

Wali Kota Solo, Respati Ardi, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa Pemkot Solo memiliki tim pengendali inflasi daerah yang aktif memantau harga kebutuhan pokok setiap hari.

“Kami ada tim inflasi daerah, jadi kalau ada harga yang sedikit naik pasti akan diintervensi dan langsung kami koordinasikan dengan Kementan dan Bulog. Tapi hari ini situasinya sangat baik. Kalau ada harga yang tidak sesuai HET, silakan dilaporkan,” jelas Respati.

Sementara itu, salah satu pedagang sembako di Pasar Legi, Srikati, menyebut harga beras saat ini tergolong stabil.

“Harga stabil, beras juga gitu, Rp12 ribu sampai Rp13 ribu. Tidak ada kenaikan, malah sekarang pembeli makin ramai karena harga turun,” tuturnya sambil melayani pembeli.

Kementerian Pertanian memastikan akan terus turun langsung ke lapangan untuk memantau harga dan pasokan pangan agar tidak ada oknum yang mencoba memanipulasi data maupun opini publik. Menurut Amran, stabilitas harga beras bukan terjadi secara kebetulan, melainkan hasil kerja sama konkret antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Beras adalah kebutuhan dasar rakyat. Tugas kami memastikan harganya stabil, petani untung, rakyat senang. Itu baru politik pangan yang sesungguhnya,” tegas Amran menutup kunjungan kerjanya di Solo. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *