Museum RA Kartini Rembang Dipadati Ratusan Pelajar Jelang Hari Kartini

Museum RA Kartini Rembang Dipadati Ratusan Pelajar Jelang Hari Kartini (JatengNOW/Miftah)
REMBANG, JATENGNOW.COM – Menjelang peringatan Hari Kartini, Museum RA Kartini di Kabupaten Rembang mengalami lonjakan kunjungan, khususnya dari kalangan pelajar. Sejak awal April 2025, museum yang berlokasi di Jalan dr. Soebroto ini menjadi destinasi edukatif bagi siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA.
Museum ini menjadi tempat belajar sejarah yang hidup bagi para siswa untuk mengenal lebih dekat sosok Raden Ayu Kartini melalui koleksi benda peninggalan yang autentik. Barang-barang seperti tempat tidur, pakaian, dan dokumentasi sejarah lainnya menjadi media pengenalan nilai-nilai perjuangan emansipasi wanita yang diperjuangkan Kartini.
Subkoordinator Sejarah, Museum, dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang, Retna Diah Radityawati, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat meningkat pesat sejak hari kedua Lebaran. Selain rombongan sekolah, para pemudik dan wisatawan dari luar kota turut memadati museum ini.
“Tahun ini, kunjungan pelajar cukup tinggi. Kami bahkan sudah mulai sibuk sejak awal April. Banyak juga dari luar kota yang datang membawa anak-anak mereka ke sini,” kata Retna.
Guna menyambut peringatan Hari Kartini ke-146, Museum RA Kartini menghadirkan sejumlah pembaruan fasilitas. Salah satunya adalah pemasangan empat unit pendingin ruangan berkapasitas 3 PK untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Di samping itu, pengelola juga menambah konten edukatif berupa penayangan film animasi terbaru berjudul Trinil, yang melengkapi film animasi Kartini yang sudah lebih dulu diputar.
“Dengan ruangan yang lebih nyaman, pengunjung bisa betah lebih lama. Apalagi pencahayaannya kini lebih baik, membuat suasana museum lebih hidup,” jelas Retna.
Salah satu orang tua siswa, Inka, yang turut mendampingi anaknya dalam kegiatan kunjungan sekolah, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, mengenalkan sejarah secara langsung sejak dini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai keteladanan kepada anak-anak.
“Anak-anak jadi tahu siapa itu Kartini, bukan hanya dari cerita, tapi juga melihat langsung benda-benda peninggalannya. Apalagi ada animasi, jadi mereka lebih mudah memahami,” tuturnya.
Peringatan Hari Kartini bukan hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga momentum untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan RA Kartini. Melalui kunjungan ke museum, generasi muda diajak memahami sejarah dan mengapresiasi perjuangan tokoh perempuan yang telah berjasa besar bagi kesetaraan hak di Indonesia. (jn02)