Pemkab Rembang Siapkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Pelajar Usia 7–17 Tahun

0
WhatsApp Image 2025-07-23 at 08.38.04_c03b18a7

Pemkab Rembang Siapkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Pelajar Usia 7–17 Tahun (JatengNOW/Dok)

REMBANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Rembang tengah mempersiapkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi peserta didik usia 7 hingga 17 tahun. Program ini menyasar siswa dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA, dengan tujuan utama mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan pada pelajar.

Kepala Dinas Kesehatan Rembang, dr. Ali Syofii, melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat drg. Dini Nuraida, menyampaikan bahwa pelaksanaan program tersebut menunggu petunjuk resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Meski demikian, koordinasi dengan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan puskesmas se-Kabupaten Rembang telah dilakukan.

“Yang harus dilakukan sekolah, yang pertama pendataan peserta didik berdasarkan jenjang pendidikan dan jenis kelamin. Yang kedua, menginformasikan rencana PKG ini kepada anak didik dan orang tua atau wali murid,” jelas Dini, Rabu (23/7/2025).

Pelaksanaan pemeriksaan ini mensyaratkan adanya informed consent atau persetujuan tindakan medis dari orang tua atau wali. Siswa juga akan diminta mengisi kuisioner terkait riwayat imunisasi, skrining kesehatan reproduksi, kebugaran, dan kesehatan jiwa sebelum dilakukan pemeriksaan.

“Jadi kita tidak bisa melaksanakan PKG jika informed consent ini belum ditandatangani oleh wali murid,” tegasnya.

Sekolah diminta menyediakan fasilitas pendukung seperti dua ruangan pemeriksaan, lapangan olahraga untuk tes kebugaran, alat pengukur tinggi badan, serta timbangan berat badan. Kepala sekolah juga diminta menunjuk koordinator UKS yang akan bertanggung jawab atas pelaksanaan PKG di masing-masing sekolah, dengan berkoordinasi langsung dengan puskesmas.

Jenis pemeriksaan dalam PKG meliputi status gizi, kesehatan mata dan telinga, tekanan darah, kebugaran jasmani, deteksi dini diabetes melitus, anemia, hingga kesehatan gigi. Untuk tes kebugaran, siswa usia 10–12 tahun akan menempuh lari 1.000 meter, sementara siswa 13–17 tahun menempuh 1.600 meter.

“Salah satu yang perlu dikomunikasikan lagi yaitu tentang jadwal pelaksanaan PKG dengan seluruh sekolah. Kapan akan dilakukan dan jadwalnya seperti apa, ini harus komunikasi antara sekolah dan puskesmas,” imbuh Dini.

Sasaran pelaksanaan PKG mencapai minimal 80 persen siswa di Rembang. Nantinya, seluruh hasil pemeriksaan akan diinput ke dalam Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) milik Kementerian Kesehatan.

Secara terpisah, Kepala Puskesmas Sedan, dr. Arif Rahman Hakim, menyampaikan bahwa wilayahnya akan menggelar simulasi PKG pada 26 Juli 2025. Puskesmas akan mengunjungi sekolah-sekolah secara langsung.

“Ada jadwal hari ini misalnya di sekolah mana, kita jemput bola. Perkiraan satu sampai dua bulanan selesai, tergantung sedikit banyaknya siswa yang ada,” ujarnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *