Pemprov Jateng Tambah Pompa Jadi 8, Sedot 1.900 Liter Air per Detik untuk Percepat Surutnya Banjir Semarang

0
WhatsApp Image 2025-10-24 at 17.54.17_a17285ea

Pemprov Jateng Tambah Pompa Jadi 8, Sedot 1.900 Liter Air per Detik untuk Percepat Surutnya Banjir Semarang (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menambah jumlah pompa penyedot air di sejumlah titik banjir di Kota Semarang menjadi delapan unit. Dengan tambahan dua pompa baru, total kapasitas penyedotan kini mencapai 1.900 liter per detik (LPS).

Kepala Dinas Pusdataru (Sumber Daya Air dan Tata Ruang) Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, menjelaskan bahwa penambahan pompa dilakukan atas instruksi langsung Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, untuk mempercepat proses penanganan banjir.

“Semenjak kemarin pompa telah terpasang. Hari ini Bapak Gubernur menginstruksikan menambah pompa agar lekas surut. Jika kemarin mampu menyedot air 1.400 LPS, maka dengan tambahan dua pompa menjadi 1.900 LPS,” kata Henggar, Jumat (24/10/2025).

Delapan pompa tersebut dipasang di sejumlah titik strategis yang menjadi pusat genangan, yakni satu pompa di sekitar Kali Tenggang, dua pompa di Terboyo, dan tiga pompa di Kali Sringin. Dua pompa tambahan lainnya akan dipasang di titik yang dinilai efektif untuk mempercepat pembuangan air, bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Pompa tambahan tersebut berasal dari Balai PSDA Tegal dan Kudus.

Selain pemasangan pompa, Henggar menyebut tim Pusdataru juga turun langsung ke lokasi banjir untuk mengecek penyebab utama meluapnya air di sejumlah kawasan.

“Kami cek, tidak ada kaitan dengan pembangunan tol. Ini murni karena curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir,” tegasnya.

Ia menambahkan, penanganan banjir dilakukan secara lintas lembaga karena pengelolaan sungai di Jawa Tengah terbagi sesuai kewenangan. Beberapa sungai dikelola oleh Pemprov Jateng, sementara sebagian lainnya berada di bawah kewenangan pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana.

Banjir kali ini melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Grobogan. Selain upaya pompanisasi, Pemprov Jateng juga menyiapkan titik-titik pengungsian bagi warga terdampak serta menyalurkan bantuan logistik agar kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga memerintahkan seluruh dinas terkait untuk turun langsung ke lapangan sesuai tugas pokok dan fungsinya, membantu masyarakat yang sedang terdampak musibah. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *