Penderita Lumpuh Layu Wujudkan Keinginannya Bertemu Dirlantas Polda Aceh

Penderita Lumpuh Layu Wujudkan Keinginannya Bertemu Dirlantas Polda Aceh (JatengNOW/Dok)
ACEH, JATENGNOW.COM – Ramadhan, seorang pria berusia 25 tahun asal Gampong Ulee Barat, Lhoksukon, Aceh Utara, yang menderita lumpuh layu, akhirnya bisa mewujudkan keinginannya untuk bertemu dengan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy. Ramadhan yang kini tengah menjalani perawatan medis di rumah saudara di kawasan Jeulingke, Banda Aceh, merasa sangat terharu atas kedatangan Dirlantas beserta jajarannya.
Ramadhan telah menjalani terapi di RSUDZA Banda Aceh selama sembilan hari, namun dua hari terakhir, dia merasa ingin pulang. Saudara Ramadhan menceritakan bahwa selama perawatan, Ramadhan sempat mengirimkan pesan langsung (DM) kepada Kombes Pol Iqbal untuk meminta kesempatan bertemu.
“Ramadhan DM saya beberapa hari lalu dan menyatakan keinginannya untuk bertemu. Hari ini, saya penuhi undangannya. Kami datang untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan bingkisan dan santunan,” ujar Kombes Pol Iqbal dengan penuh kehangatan.
Kebahagiaan terlihat jelas di wajah Ramadhan saat bertemu dengan sosok yang dia idam-idamkan. “Saya senang bertemu Bapak,” ucap Ramadhan dengan penuh ceria, meskipun kondisinya masih harus menjalani perawatan.
Pada kesempatan itu, Kombes Pol Iqbal juga memberikan pesan penting kepada Ramadhan. “Jangan lupa sholat ya, dik,” pesan Iqbal dengan penuh perhatian, memberikan semangat untuk tetap kuat dan menjaga imannya.
Setelah mengunjungi Ramadhan, Dirlantas Polda Aceh melanjutkan kunjungannya ke UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe di Gampong Gue Gajah, Darul Imrah, Aceh Besar, yang menampung anak-anak terlantar dari seluruh Aceh. Di sana, Iqbal juga menyerahkan bingkisan dan santunan kepada anak-anak yang tinggal di panti tersebut.
“Kegiatan sosial ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, terutama untuk anak-anak terlantar ini. Kami ingin lebih dekat dengan mereka dan memberikan dukungan,” jelas Kombes Pol Iqbal.
Di UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe, terdapat sekitar 58 anak terlantar yang di tampung, mulai dari bayi hingga usia 18 tahun. Mereka berasal dari berbagai daerah di Aceh. Pengasuh panti mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu anak-anak yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. (jn02)