Penertiban Tambak Udang hingga Perbaikan Jalan, Bupati Jepara Pastikan Aksi Nyata
Bupati Jepara H. Witiarso Utomo (JatengNOW/Ardiansyah)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Bupati Jepara H. Witiarso Utomo menegaskan komitmennya dalam menangani berbagai persoalan daerah dengan langkah konkret. Sejumlah isu strategis seperti pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), penertiban tambak udang di Karimunjawa, serta perbaikan infrastruktur jalan menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
Terkait jabatan Sekda, Mas Wiwit (sapaan akrab Bupati Jepara) menyatakan akan mempertimbangkan berbagai kritik dan masukan dari masyarakat sebelum mengambil keputusan.
Sementara itu, mengenai keberadaan tambak udang di Karimunjawa, ia menegaskan bahwa Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nomor 4 Tahun 2023 telah mengatur secara jelas larangan terhadap kegiatan yang dapat merusak lingkungan. Bupati berkomitmen menertibkan tambak ilegal guna menjaga kelestarian ekosistem dan mendukung sektor pariwisata.
“Saat ini terdapat empat tambak yang beroperasi di Karimunjawa, dan kami akan melakukan langkah-langkah penertiban sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Bupati Jepara, Sabtu (8/3/2025).
Dalam upaya perbaikan jalan, Mas Wiwit menjelaskan bahwa program Klinik Jalan terus berjalan meskipun dihadapkan pada tantangan cuaca. Saat ini, pemeliharaan rutin dilakukan pada 187 ruas jalan dengan total panjang 424,85 kilometer menggunakan metode penambalan lubang (patching lapen). Ia mengakui bahwa kualitas tambalan sering terpengaruh oleh genangan air hujan, sehingga pengawasan akan diperketat untuk memastikan pengerjaan sesuai standar teknis.
“Saya sudah menginstruksikan Kepala DPUPR Jepara untuk melaksanakan Klinik Jalan sesuai ketentuan teknis,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama. Pemerintah berencana melakukan peningkatan kualitas jalan dengan metode overlay menggunakan aspal hotmix atau beton. Anggaran yang lebih besar akan dialokasikan guna memastikan pembangunan infrastruktur berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Ke depan, program unggulan Mulus Infrastruktur akan menjadi prioritas, dengan fokus pada peningkatan dan pembangunan jalan kabupaten,” tandasnya.
Mas Wiwit juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Setiap kritik dan saran dari warga akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan.
“Saya berterima kasih atas kritik, saran, dan masukan yang diberikan masyarakat. Semua itu sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan publik serta kemajuan Kabupaten Jepara,” pungkasnya. (jn03)
Penulis
