Persiapkan Diri Hadapi Pra PORPROV Jateng 2025, IPSI Solo Gelar Latihan Gabungan Atlet Pencak Silat
Persiapkan Diri Hadapi Pra PORPROV Jateng 2025, IPSI Solo Gelar Latihan Gabungan Atlet Pencak Silat (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Jelang perhelatan Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra PORPROV) Jawa Tengah 2025, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Solo mengadakan program latihan bersama yang melibatkan seluruh perguruan pencak silat di kota ini. Latihan gabungan tersebut dimulai pada Sabtu, 12 April 2025, dan akan berlangsung hingga 24 Mei mendatang, dengan frekuensi satu kali setiap pekan.
Latihan bersama ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi antara pengurus IPSI Solo dan para pimpinan perguruan pencak silat. Selain sebagai bagian dari persiapan teknis menjelang kompetisi, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat pembinaan karakter para atlet.
Sekretaris Umum IPSI Kota Solo, Ito Indrayana Rangga Wangi, menjelaskan bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga fisik, tetapi juga media pendidikan nilai-nilai luhur bangsa.
“Pencak silat memiliki nilai-nilai yang penting dalam membentuk kepribadian atlet. Kami ingin atlet pencak silat tidak hanya tangguh dalam bertanding, tetapi juga memiliki etika dan karakter yang kuat,” kata Ito, Minggu (13/4/2025).
Menurutnya, latihan bersama ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung hak masyarakat untuk mengembangkan diri sebagaimana diatur dalam Pasal 28C ayat (1) UUD 1945. IPSI Solo ingin memastikan pembinaan atlet berjalan menyeluruh, tidak hanya pada aspek keterampilan olahraga, tetapi juga mental dan kedisiplinan.
Ito juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mempererat kerja sama antarperguruan di Solo. Semangat kolektif menjadi kekuatan utama dalam membangun kesiapan atlet menghadapi persaingan di ajang Pra PORPROV dan seterusnya.
“Dengan kolaborasi yang solid, kami percaya para atlet pencak silat Kota Solo bisa menunjukkan performa terbaik dan meraih prestasi membanggakan,” ujarnya.
Melalui program ini, IPSI Kota Solo menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mengejar pencapaian medali, tetapi juga menjadikan pencak silat sebagai sarana pembentukan generasi muda yang tangguh, disiplin, dan menjunjung nilai-nilai kebangsaan. (jn02)
Penulis
