PHRI Surakarta Siap Dukung HUT ke-44 Dekranas dan HKG ke-52 PKK, Hotel Penuh Terpesan
SOLO, JATENGNOW.COM – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surakarta siap mendukung perhelatan akbar HUT ke-44 Dekranas dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 PKK yang berlangsung di Surakarta pada 15-18 Mei 2024. Peran aktif PHRI terlihat dari komunikasi intensif dengan panitia, hingga kerja sama dengan UMKM produsen oleh-oleh.
Ketua PHRI Surakarta, Joko Sutrisno, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi erat dengan panitia HUT Dekranas dan HKG PKK. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran koordinasi antar hotel dan kemudahan bagi para peserta.
“Peserta dapat langsung menghubungi manajemen hotel melalui sistem yang telah kami bangun. Melalui sistem ini, peserta akan mendapatkan harga kompetitif dan menguntungkan bagi pihak hotel,” ujar Joko.
Koordinasi yang baik ini membuahkan hasil. Tercatat, hotel-hotel di Solo telah terpesan penuh untuk periode 13-17 Mei 2024. Bahkan, hotel-hotel di kota satelit Solo seperti Sukoharjo dan Karanganyar pun ikut kebanjiran tamu.
“PHRI Solo telah berinteraksi aktif dengan panitia. Sehingga, panitia mencari hotel ke PHRI terlebih dahulu, bukan melalui online travel agent (OTA),” jelas Joko.
Tak hanya itu, PHRI Surakarta juga berkolaborasi dengan para pengusaha oleh-oleh di Solo. Hal ini bertujuan agar para tamu dari berbagai provinsi tidak kehabisan stok oleh-oleh khas Solo.
“Hampir semua hotel menerima kerja sama dengan UMKM Solo Raya untuk masuk ke hotel. Semua hotel juga membuat spanduk selamat datang peserta Dekranas dan PKK, dan ada pertunjukan setiap malam harinya,” ungkap Joko.
Joko berharap, anggota PHRI dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta HUT Dekranas dan HKG PKK. Ia juga mengajak masyarakat Solo dan Jawa Tengah untuk turut memeriahkan acara dengan menikmati berbagai hiburan yang disediakan.
Perlu diketahui, Kota Surakarta dipercaya sebagai tuan rumah HUT ke-44 Dekranas dan HKG ke-52 PKK. Momen ini diharapkan dapat membangkitkan sektor ekonomi di Solo, mengingat acara ini diikuti oleh peserta dari 38 provinsi di seluruh Indonesia. (jn02)