Pj Gubernur Jateng Tinjau Normalisasi Sungai Wulan untuk Cegah Banjir di Tiga Kabupaten

0
image-7

Pj Gubernur Jateng Tinjau Normalisasi Sungai Wulan untuk Cegah Banjir di Tiga Kabupaten (JatengNOW/Dok)

KUDUS, JATENGNOW.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, meninjau langsung pengerjaan normalisasi Sungai Wulan di Dusun Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Kamis (6/2/2025). Proyek ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara.

Nana Sudjana menjelaskan bahwa upaya normalisasi sungai dilakukan dengan peninggian tanggul serta pengerukan sedimentasi. Proyek ini berlangsung sejak 2024 hingga 2026 dan mencakup daerah aliran Sungai Wulan sepanjang 30 kilometer. Langkah ini diperkirakan dapat mengurangi luas kawasan terdampak banjir hingga 303,5 hektare di tiga wilayah tersebut.

“Kami bersama pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten terus berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan banjir, salah satunya dengan normalisasi sungai ini,” ujar Nana.

Selain normalisasi, ia menekankan pentingnya pemulihan fungsi hutan di daerah pegunungan dan perbukitan untuk mencegah alih fungsi lahan yang berkontribusi terhadap banjir.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, Fikri Abdurrachman, menjelaskan bahwa pengerjaan normalisasi sepanjang 30 km tersebut dilakukan oleh tiga kontraktor berbeda dengan nilai proyek sebesar Rp1,1 triliun. Hingga saat ini, progres pengerjaan telah mencapai 4 persen.

“Saat ini kapasitas Sungai Wulan mampu menampung 700 meter kubik per detik. Setelah normalisasi dan peninggian tanggul, kapasitasnya akan meningkat menjadi 1.300 meter kubik per detik,” jelas Fikri.

Pengerjaan difokuskan pada pengerukan sedimentasi untuk menambah kedalaman sungai. Struktur tanggul tetap menggunakan material tanah karena dinilai lebih stabil dibandingkan beton yang rentan roboh akibat pergerakan tanah.

Proyek ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam mitigasi bencana banjir di wilayah Demak, Kudus, dan Jepara. Pemerintah berharap masyarakat dapat merasakan manfaatnya dengan berkurangnya risiko banjir saat musim hujan tiba. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *