HASIL Liga 1: Persis Solo Raih Kemenangan Dramatis atas PSIS Semarang, Skor Akhir 1-2

HASIL Liga 1: Persis Solo Raih Kemenangan Dramatis atas PSIS Semarang, Skor Akhir 1-2 (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Persis Solo berhasil mengamankan kemenangan penting dalam laga Derby Jateng melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Senin (20/1/2025) malam. Dalam pertandingan yang diwarnai hujan deras dan sejumlah insiden, Persis unggul 2-1 dan mengakhiri tren buruk mereka di bawah pelatih baru, Ong Kim Swee.
PSIS Semarang mengawali laga dengan penguasaan bola lebih baik, mencoba membangun serangan dari lini belakang. Namun, Persis Solo menunjukkan kekuatan mereka di lini tengah, membuat tuan rumah kesulitan menembus pertahanan. Hingga menit ke-10, beberapa tembakan dari PSIS masih belum tepat sasaran, sementara Persis Solo lebih bertahan.
Momentum berubah pada menit ke-20 saat Ramadhan Sananta mencetak gol pertama untuk Persis Solo. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, hasil umpan voli matang, mengoyak jala PSIS dan mengubah skor menjadi 0-1.
Persis Solo nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-27 melalui peluang emas John Cley, yang menerima umpan cutback dari Althaf Indie. Sayangnya, tendangan Cley melebar ke sisi kanan gawang PSIS.
Keunggulan Persis Solo bertambah pada menit ke-32. Melalui serangan cepat, Sho Yamamoto memberikan umpan terobosan yang diteruskan John Cley dengan cutback ke Lautaro Martinez. Meski tendangan Lautaro ditepis kiper PSIS Adi Satrio, bola muntah berhasil disambar oleh Ramadhan Sananta untuk mencetak gol keduanya. Skor 0-2 menutup dominasi Persis di babak pertama.
Menjelang akhir babak pertama, ketegangan terjadi antara Alfeandra Dewangga dari PSIS dan Sho Yamamoto dari Persis Solo pada menit ke-45+4. Dewangga terlihat menyenggol kaki Sho hingga terjadi insiden. Wasit mengecek VAR dan memutuskan memberikan kartu kuning kepada Dewangga.

Memasuki babak kedua, PSIS Semarang langsung tampil menekan. Serangan demi serangan dilancarkan oleh Mahesa Jenar untuk mengejar ketertinggalan dua gol. Namun, gol cepat di menit ke-47 yang sempat membuat stadion bergemuruh dianulir wasit karena terjadi pelanggaran terhadap kiper Persis Solo.
Hujan yang terus mengguyur sejak babak pertama membuat beberapa bagian lapangan tergenang air, mengganggu pergerakan bola. Meski begitu, kedua tim tetap bermain dengan intensitas tinggi. PSIS mendapatkan beberapa peluang emas, salah satunya melalui Sudi Abdallah di menit ke-54. Namun, peluang itu gagal setelah Sudi dinyatakan offside. Peluang lain dari Sudi di menit ke-58 juga mampu digagalkan kiper Persis Solo.
Persis Solo tak tinggal diam. Mereka menciptakan peluang berbahaya di menit ke-63 melalui Althaf Indie, namun tendangannya berhasil ditepis kiper PSIS, Adi Satrio. Skor tetap 0-2 hingga memasuki menit-menit krusial.
Pada menit ke-77, PSIS akhirnya memperkecil ketertinggalan melalui gol Septian David Maulana. Gol ini lahir dari umpan silang Alfeandra Dewangga yang diselesaikan dengan sundulan apik oleh Septian. Skor berubah menjadi 1-2.
Drama terus berlanjut di masa tambahan waktu. Menit ke-90+1, Persis Solo kehilangan Jordy Tutuarima yang menerima kartu merah setelah akumulasi kartu kuning. Ini menjadi kartu merah ketiga beruntun bagi Persis dalam tiga pertandingan terakhir. Bermain dengan 10 pemain, Persis dipaksa bertahan menghadapi gempuran PSIS.
Insiden lain terjadi di menit ke-90+6, ketika Sutanto Tan mengalami pendarahan di kepala setelah berbenturan dengan lutut Sudi Abdallah. Wasit sempat mengecek VAR, namun memutuskan tidak memberikan hukuman karena insiden tersebut dinilai tidak disengaja.
Pertandingan yang molor hingga menit ke-90+13 akhirnya ditutup dengan kemenangan Persis Solo 2-1. Hasil ini menjadi kemenangan pertama Ong Kim Swee sebagai pelatih Persis Solo, sekaligus mengakhiri hasil minor yang mereka alami sebelumnya.
Meski menang, Persis Solo masih berada di zona degradasi di peringkat 16 dengan 13 poin. Sementara itu, PSIS Semarang tertahan di posisi ke-14 dengan raihan 18 poin. (jn02)