Polda Jateng Gelar Rakor Lintas Sektoral, Perkuat Sinergi Penanggulangan Konflik Sosial

0
WhatsApp Image 2025-07-28 at 20.40.39_2d400c30

Polda Jateng Gelar Rakor Lintas Sektoral, Perkuat Sinergi Penanggulangan Konflik Sosial (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Polda Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka memperkuat sinergi penanggulangan potensi konflik sosial di wilayahnya. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Senin (28/7/2025), dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk unsur TNI, pemerintah daerah, dan lembaga intelijen.

Rakor dipimpin Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan dihadiri Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin Darojat, Kabinda Jawa Tengah Brigjen Pol Harseno, serta pejabat utama dari Polda dan Kodam, para Kapolres, Danrem, Dandim, hingga kepala Kakesbangpol se-Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci utama menciptakan dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Jawa Tengah. Ia menyebut forum ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga bentuk nyata komitmen kolektif untuk mencegah potensi konflik sejak dini.

“Mari kita jaga Jawa Tengah, rumah kita bersama, agar tetap aman, nyaman, kondusif dan penuh kedamaian,” ujarnya.

Irjen Ribut menambahkan bahwa perdamaian bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya, melainkan hasil dari kerja keras dan kebersamaan semua pihak. Ia juga mengungkapkan bahwa gangguan kamtibmas di Jawa Tengah menurun 8,5 persen pada 2024 dibanding 2023. Namun, konflik sosial seperti antar ormas, perguruan silat, dan suporter bola masih perlu diwaspadai, termasuk yang baru-baru ini terjadi di Pemalang.

“Damai dan rukun itu bukan warisan, tapi upaya yang harus kita jaga secara kolektif setiap hari,” tegasnya.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin Darojat menyatakan kesiapan pihaknya mendukung langkah-langkah Polda Jateng. Ia menilai sinergi TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat penting dalam menghadapi dinamika sosial yang bisa berkembang menjadi konflik.

“Kami siap memberikan perbantuan kekuatan untuk menjaga stabilitas keamanan di Jawa Tengah,” tegas Pangdam.

Senada, Kabinda Jateng Brigjen Pol Harseno menekankan pentingnya deteksi dini dan kewaspadaan terhadap potensi konflik, termasuk yang bermula dari media sosial.

“Setiap konflik diawali oleh peristiwa-peristiwa yang bisa dideteksi. Kewaspadaan itulah yang perlu dimiliki seluruh pemangku wilayah,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin koordinasi dan kolaborasi yang kuat untuk membangun Jawa Tengah yang rukun dan aman, sesuai harapan masyarakat. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *