PPP Solo Raya Deklarasikan Dukungan Kawal Jokowi Sampai Akhir Jabatan

Pengurus PPP se-Solo Raya mengadakan pertemuan di kantor bersama PPP yang berada Semanggi, Pasar Kliwon, Solo (JatengNOW/Kevin Rama)
SOLO, JATENGNOW.COM – Di tengah isu pemakzulan yang kian memanas, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Solo Raya membuat gebrakan dengan mendeklarasikan dukungannya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Deklarasi ini dibacakan dalam pertemuan yang dihadiri oleh seluruh pengurus PPP se-Solo Raya di kantor bersama PPP Semanggi, Pasar Kliwon, Solo pada Kamis (8/2/2024) sore.
Koordinator PPP Solo Raya, Arif Rachman Hakim, menegaskan bahwa PPP Solo Raya berjanji akan mengawal Jokowi hingga akhir masa jabatannya pada Oktober 2024. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa kali pertemuan dan rapat internal.
“Kami dari PPP Solo Raya mengadakan beberapa kali pertemuan dan rapat untuk mengkaji situasi yang terjadi. Pertama, sebagai warga Solo, kami ingin menjaga martabat Pak Jokowi. Kedua, Ketua DPR kita juga berasal dari Solo,” ujar Arif.
Deklarasi ini merupakan respon terhadap gerakan pemakzulan Jokowi yang semakin masif. Arif menilai bahwa banyak kritik yang dilontarkan kepada Jokowi tanpa memahami apa yang sebenarnya sedang dipersiapkan olehnya.

“Kami ingin menyampaikan apa yang sebenarnya sedang disiapkan oleh Pak Jokowi, yaitu transformasi Indonesia menjadi negara modern, adil, dan makmur melalui digitalisasi. Beliau sedang menyiapkan Indonesia untuk menjadi negara full digital, yang sudah diresmikan dengan nama Ina Digital,” jelas Arif.
Deklarasi dukungan PPP Solo Raya ini tentu menjadi angin segar bagi Jokowi di tengah isu pemakzulan yang menerpanya. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Jokowi dan membantunya menyelesaikan masa jabatannya dengan sukses. (jn02)
Delapan butir maklumat yang disepakati dalam pertemuan tersebut, antara lain:
1. Menjaga dan Mengawal Presiden Jokowi
PPP Solo Raya bertekad untuk menjaga dan mengawal Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan visi Indonesia Adil Makmur melalui transformasi digital yang terintegrasi, termasuk melalui inisiasi portal digital INA DIGITAL yang bertujuan untuk mengurangi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
2. Pemilu Tanpa Kampanye dari Fasilitas Negara
PPP Solo Raya menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tidak menggunakan fasilitas negara dalam kampanye politiknya, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pemilu.
3. Mendorong Evaluasi Reformasi Melalui Simposium dan Seminar
Partai tersebut mengusulkan penyelenggaraan simposium, seminar, dan musyawarah nasional bersama Forum Rektor se-Indonesia dan Forum Raja-Raja Nusantara untuk mengevaluasi era reformasi dan mengatasi berbagai masalah seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
4. Jaminan Indonesia Adil Makmur 2025
PPP Solo Raya memberikan jaminan bahwa Indonesia akan mencapai kondisi adil dan makmur pada tahun 2025 jika sistem digitalisasi terintegrasi hingga tingkat RT.
5. Usulan pada Sidang MPR RI Oktober 2024
Partai tersebut mengusulkan agar GBHN dan lembaga tinggi negara DPA (Dewan Pertimbangan Agung) diperkenalkan kembali sebagai acuan dan penasehat Presiden.
- BACA JUGA: Ayah di Solo Tega Setubuhi Anak Tirinya selama 10 Tahun, Terungkap Jelang Pernikahan Korban
6. Kenaikan Tunjangan dan Penggajian Ketua RW dan RT
PPP Solo Raya mengusulkan kenaikan tunjangan hingga 300% untuk menggantikan insentif rapat-rapat dan kunjungan kerja yang dihemat melalui digitalisasi. Mereka juga mengusulkan penggajian Ketua RW dan RT sesuai dengan UMR.
7. Menangkan PPP dalam Pemilu 14 Februari 2024
Partai tersebut menegaskan bahwa kemenangan PPP dalam pemilu akan membawa Indonesia masuk ke era Adil Makmur berbasis digital yang terintegrasi hingga tingkat RT.
8. Pemutihan Kasus Hukum
PPP Solo Raya mengusulkan pemutihan semua kasus hukum dengan syarat mengembalikan kerugian negara dan berkomitmen untuk mengakhiri praktik politisasi kasus hukum.