Presiden Prabowo Resmikan Bank Emas Pertama di Indonesia, Dorong Hilirisasi dan Stabilitas Ekonomi

0
WhatsApp-Image-2024-12-11-at-14.01.08_e57efcf3

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (JatengNOW/Dok)

JAKARTA, JATENGNOW.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan layanan Bank Emas pertama di Indonesia yang dikelola oleh Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia. Peresmian yang berlangsung di Gade Tower, Jakarta, pada Rabu (26/2), menjadi tonggak sejarah dalam upaya pemerintah memperkuat hilirisasi ekonomi dan pengelolaan sumber daya emas dalam negeri.

“Pada hari ini, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia,” ujar Presiden dalam pidatonya.

Dalam simbolisasi peresmian, Presiden memasukkan dummy emas batangan ke dalam treasure box, menandakan dimulainya operasional Bank Emas. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta jajaran direksi dari Pegadaian, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Syariah Indonesia.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa hadirnya Bank Emas di Indonesia menjadi langkah strategis dalam memperkuat cadangan devisa nasional dan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB).

“Dengan adanya Bank Emas ini, kita berharap mampu meningkatkan PDB hingga Rp245 triliun dan menciptakan 1,8 juta lapangan kerja baru,” ungkapnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya mengelola emas hasil tambang secara mandiri tanpa harus mengalirkannya ke luar negeri.

“Selama ini, sebagian besar hasil tambang emas kita diekspor tanpa adanya mekanisme penyimpanan khusus di dalam negeri. Bank Emas akan menjadi solusi untuk mengelola aset berharga ini secara lebih optimal,” tambahnya.

Pendirian Bank Emas ini merupakan bagian dari program ekonomi nasional Astacita yang dirancang untuk memperkuat ekosistem industri emas di Indonesia. Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap sektor hilirisasi emas dapat berkembang lebih pesat, memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi nasional, serta menjaga stabilitas keuangan dalam jangka panjang.

Sebelumnya, rencana pembentukan Bank Emas telah diumumkan oleh Presiden Prabowo pada 17 Februari 2025 sebagai bagian dari visi pemerintah dalam mengoptimalkan sumber daya alam Indonesia untuk kesejahteraan rakyat. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *