PSSI Gelar Doa Bersama untuk Garuda Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 -

JAKARTA, JATENGNOW.COM – PSSI menggelar acara Doa Bersama untuk Garuda di Ring Road Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (28/2). Acara yang berlangsung mulai pukul 17.00 WIB hingga selesai ini dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Exco Arya Sinulingga, Sekjen Yunus Nusi, serta Direktur Utama PT GSI, Marsal Masita. Sebanyak 2.000 peserta turut serta dalam kegiatan ini.

Doa Bersama untuk Garuda bertujuan memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia yang akan bertanding dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga Grup C zona Asia. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 25 Maret mendatang. Momen ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat Indonesia yang berharap hasil terbaik bagi skuad Garuda.

Acara ini mendapat dukungan dari Bank Mandiri sebagai Presenting Partner PSSI. Berbagai kegiatan turut mengisi acara, termasuk talkshow bersama legenda-legenda Timnas Indonesia, seperti Hermansyah, Bambang Nurdiansyah, Dede Sulaiman, Charis Yulianto, Marzuki Nyak Mad, dan Ilham Jaya Kesuma. Selain itu, penampilan marawis dari komunitas berbuatbaik.id yang berkolaborasi dengan PSSI menambah semarak acara. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah, ceramah, serta sholat Isya dan tarawih bersama.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa selain mendoakan keberhasilan Timnas Indonesia, acara ini bertujuan memperkuat semangat persatuan dan nasionalisme di kalangan masyarakat dan suporter sepak bola.

“Kita harus bekerja keras, tapi jangan lupa bersholawat. Apalagi di bulan Ramadan ini, kita menghadapi dua pertandingan besar, satu di Australia dan satu di Indonesia melawan Bahrain. Dukungan doa dan semangat dari masyarakat sangat penting bagi timnas kita,” ujar Erick Thohir.

Erick juga menyampaikan apresiasi kepada suporter yang selama ini menjadi kekuatan utama bagi sepak bola Indonesia. Ia menilai kehadiran para legenda timnas dalam acara ini merupakan bagian dari upaya menyatukan seluruh elemen sepak bola nasional.

“Sepak bola harus menjadi pemersatu, bukan pemecah. Kita ingin menjadikannya kebanggaan nasional. Ini bukan sekadar kewajiban, tetapi keikhlasan untuk membangun sepak bola Indonesia lebih baik,” tambahnya.

Acara ini juga menghadirkan Ustadz Das’ad Latif yang menyampaikan pesan spiritual terkait pentingnya keseimbangan antara usaha dan doa dalam meraih kesuksesan.

“Sebagai orang beriman, kita bekerja dan berdoa. Jika menang, kita bersyukur, dan jika kalah, kita tetap menerima dengan lapang dada karena itu bagian dari kehendak Allah SWT,” ujar Ustadz Das’ad Latif.

Melalui kegiatan ini, PSSI berharap dapat mempererat persaudaraan bangsa melalui sepak bola, yang telah menjadi bagian penting dari identitas nasional Indonesia. (jn02)