PSSI Gelar Kepelatihan Perdana untuk Instruktur Pelatih Futsal

JAKARTA, JATENGNOW.COM – PSSI sukses menggelar kegiatan kepelatihan instruktur pelatih futsal untuk pertama kalinya. Kepelatihan ini berlangsung di Kampus Universitas Negeri Jakarta dari tanggal 15 hingga 17 Maret 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 17 peserta dan bertujuan untuk memajukan futsal di Indonesia.

“Saya berharap kepelatihan ini bisa menambah kemajuan futsal di Indonesia, karena pemain bagus tercipta karena pelatih yang bagus,” ungkap Sekretaris Jenderal Federasi Futsal Indonesia (FFI) Edhie Prasteyo.

Materi teori dan praktik diberikan dalam kepelatihan ini, seperti penjaga gawang di futsal, fitness, skill dan teknik, logika dalam permainan futsal, dan latihan kriteria grup umur karakteristik.

Yeyen Tumena, salah satu instruktur, mengatakan bahwa PSSI telah memutuskan untuk menempatkan pendidikan kepelatihan futsal di bawah Departemen Kepelatihan PSSI sejak tahun lalu.

“Tujuannya adalah untuk memperbanyak kursus dan meningkatkan kualitas instruktur agar kualitas pelatih futsal di Indonesia menjadi lebih baik,” kata Yeyen.

“Peserta yang layak menjadi instruktur minimal memiliki lisensi level 2 AFC di futsal. Selain itu, kita juga melakukan penyegaran dan evaluasi mengenai materi-materi apa yang telah dilakukan sebelumnya oleh para pelatih futsal,” jelasnya.

Yeyen juga mengungkapkan langkah-langkah selanjutnya untuk pengembangan instruktur dan pelatih futsal di Indonesia.

“Dari sini, diharapkan makin banyak instruktur baru yang akan membantu pendidikan dan pelatihan futsal level nasional. Mereka akan saling bersinergi untuk melihat perkembangan futsal di tanah air dan dari laporan itu, kita akan bisa melihat apa yang akan kita tambahkan dari materi kepelatihan futsal yang selama ini sudah kita lakukan,” tambahnya.

Citra Adisti, satu-satunya peserta wanita di kursus ini, mengatakan, kegiatan ini sangat bagus untuk pelatih-pelatih futsal di Indonesia. Ini pertama kali diadakan dan fokus untuk instruktur.

“Dengan adanya workshop ini, jumlah instruktur bertambah dan berkualitas. Karena akan berpengaruh juga ke pelatih. Saya berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan kedepannya,” harapnya.

About Author