PSSI Gelar Workshop FIFA TDS untuk Tingkatkan Pembinaan Usia Dini

0
image-148

PSSI Gelar Workshop FIFA TDS untuk Tingkatkan Pembinaan Usia Dini (JatengNOW/Dok)

JAKARTA, JATENGNOW.COM – PSSI kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sepak bola usia dini dengan menggelar workshop FIFA Talent Development Scheme (FIFA TDS) untuk para Direktur Teknik Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI. Acara ini berlangsung di Jakarta dari tanggal 29 April hingga 3 Mei 2024 untuk gelombang pertama dan 5 Mei sampai 9 Mei 2024 untuk gelombang kedua.

Workshop ini dibuka oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, dan dihadiri oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, Bima Sakti, Eko Purdjianto, Sahari Gultom, dan Yeyen Tumena. Dari pihak FIFA, hadir Richard Allen (FIFA High Performance Specialist) dan Jose Ariston Caslib Padre (FIFA Technical Regional Consultant for South East Asia Area).

“PSSI, sesuai dengan arahan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir, kembali melakukan terobosan dalam hal pembinaan usia dini melalui FIFA Talent Development Scheme atau FIFA TDS workshop,” ujar Tisha dalam sambutannya.

Workshop ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilakukan sebelumnya pada tanggal 7 hingga 9 Februari 2023. Kali ini, workshop diikuti oleh 33 peserta dari seluruh Asprov PSSI di Indonesia.

Kegiatan workshop ini menggabungkan teori dan praktik. Pada hari pertama, Senin (29/4), materi yang disampaikan berfokus pada identifikasi talenta, review tim nasional usia muda, dan praktik di lapangan mengenai latihan mengidentifikasi talenta dalam latihan sesi U-14 dan U-16.

“Melalui Departemen Teknik, yang dipimpin oleh coach Indra Sjafri, bersama seluruh staf Departemen Teknik, PSSI mengumpulkan Direktur-direktur Teknik dari seluruh Asosiasi Provinsi yang ada di PSSI. Total ada 33 peserta yang datang, dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, tujuannya hari ini adalah PSSI berfokus untuk melakukan program identifikasi talenta,” jelas Tisha.

Program identifikasi talenta ini, menurut Tisha, berfokus pada rencana jangka panjang PSSI menuju milestone di Piala Dunia 2034.

“Harapannya, ke depan bisa didapat dan diidentifikasi pendataan base yang baik dan juga pelatihan-pelatihan yang khusus identifikasi-identifikasi talenta usia muda yang lebih berfokus pada kualitas, di setiap Asosiasi Provinsi di PSSI,” ungkapnya. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *