PSSI Jateng Sesalkan Kericuhan dan Kekerasan di Final Turnamen Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang

0
image-22

Tangkapan layar Video kejadian Tarkam Pemain Timnas Indonesia di Kabupaten Semarang Berakhir Ricuh, Wasit Dikeroyok Pemain. (JatengNOW/Dok. Instagram @forumwasitindonesia)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pertandingan Final Turnamen Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Kab Semarang yang mempertemukan Putra Bakti FC Patemon Kab Semarang dan Ar Raffi FC Ampel Boyolali di Lapangan Pule Tugu Bener, Kec Tengaran Kabupaten Semarang, Minggu (2/6) berujung ricuh dan diwarnai insiden kekerasan.

Alih-alih menjadi hiburan dan daya tarik penonton, pertandingan ini malah dinodai kericuhan dan pengeroyokan terhadap perangkat pertandingan. Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi, angkat bicara dan menginstruksikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI Jateng untuk menyelidiki dan mengusut kasus ini.

“Kami dari Asprov akan memerintahkan Komdis Asprov untuk investigasi turnamen tersebut,” tegas Yoyok Sukawi.

“Kami akan panggil panitia turnamen, pemain yang terlibat, dan perangkat pertandingan. Semua pelaku yang terbukti anarkis dan melanggar fair play akan dihukum. PSSI Jateng akan bertindak tegas agar ada efek jera dan kejadian tidak sportif seperti ini tidak terulang di sepak bola Jawa Tengah,” jelasnya.

Pertandingan ini juga dimeriahkan oleh beberapa pemain profesional, termasuk mantan pemain nasional Bayu Pradana dan pemain profesional lainnya seperti Wahyu Prasetyo, Joko Ribowo, Bagus Kaffa, Sonny Setiawan, dan Heru Setyawan.

Kericuhan terjadi di akhir pertandingan saat wasit memberikan penalti kepada Ar Raffi FC, memicu protes keras dari pemain PS Putra Bakti dan penonton. Hingga berita ini diturunkan, skor sementara 1-0 untuk keunggulan Putra Bakti FC dan belum ada informasi pasti mengenai status pertandingan, apakah dihentikan atau ditunda. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *