Ratusan Peserta Berebut Kesempatan Magang ke Jepang, IM Japan Apresiasi Rekrutmen Pemprov Jateng

0
image

Ratusan Peserta Berebut Kesempatan Magang ke Jepang, IM Japan Apresiasi Rekrutmen Pemprov Jateng (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Sebanyak 340 peserta bersaing dalam seleksi ketat program magang ke Jepang 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Mereka mengikuti serangkaian tes fisik di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Rabu (23/7/2025), sebagai bagian dari tahapan seleksi program kerja sama dengan International Manpower Development Organization, Japan (IM Japan).

Perwakilan IM Japan pusat, Mrs Shirakawa dan Mr Uchida, hadir langsung menyaksikan jalannya seleksi. Mereka memberikan apresiasi atas proses rekrutmen yang dinilai sistematis dan penuh semangat.

“Harapan kami, banyak dari mereka yang lolos, bisa menjalani program di Jepang dengan baik, lalu kembali ke Indonesia menjadi orang yang sukses,” ujar Mrs Shirakawa yang berkantor pusat di Tokyo.

Menurutnya, pekerja Indonesia, khususnya dari Jawa Tengah, dikenal disiplin, ceria, dan bersemangat. Hal ini menjadi nilai tambah di mata perusahaan-perusahaan Jepang.

Shirakawa menjelaskan bahwa para peserta yang lolos akan menjalani program magang selama tiga tahun, dengan gaji sesuai ketentuan. Apabila kinerjanya dinilai positif, mereka bisa memperpanjang masa kerja hingga lima tahun. Ia menekankan pentingnya ketahanan mental dan fisik peserta agar mampu beradaptasi dan menunjukkan prestasi.

Senada, perwakilan IM Japan Bangladesh, Mr Uchida, juga memuji kerja sama Indonesia-Jepang dalam program magang yang telah berlangsung sejak 1993. “Kami melihat langsung proses rekrutmen di sini untuk belajar. Peserta akan ditempatkan di berbagai sektor seperti manufaktur dan konstruksi. Saat ini, sekitar 50 ribu orang Indonesia sudah mengikuti program IM Japan dan tinggal di Jepang. Itu angka yang sangat besar,” kata Uchida.

Di sisi peserta, semangat pun tampak menggebu. Salah satunya adalah Afif, yang berhasil melewati tes fisik. Ia mengaku mengikuti program ini demi membahagiakan orang tua dan merintis usaha di masa depan.

“Orang tua memberi semangat agar tidak minder dan tetap optimistis. Saya ingin lulus sampai tahap akhir dan bisa kerja di Jepang,” ujarnya.

Peserta lainnya, Ibad asal Pekalongan, mengatakan telah mempersiapkan diri selama dua bulan di Lembaga Pendidikan Kejuruan (LPK) sebelum mengikuti seleksi. “Saya latihan fisik, matematika, dan wawancara. Harapan saya dapat pekerjaan yang nyaman dan bisa mengangkat derajat orang tua saya yang seorang buruh,” ungkapnya.

Sebagai informasi, program magang ke Jepang 2025 dibuka untuk umum dan mendapat respons positif dari masyarakat. Dari total 461 pendaftar, sebanyak 340 peserta mengikuti seleksi sejak Senin (21/7/2025). Mereka harus melewati berbagai tahapan, mulai dari tes logika, kesemaptaan, fisik, wawancara, hingga pemeriksaan kesehatan dan pelatihan bahasa Jepang.

Program ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Jateng membuka akses kerja luar negeri yang terstruktur, aman, dan produktif bagi generasi muda. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *