Reda Manthovani Ditunjuk Jadi CdM Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Paris 2024
Reda Manthovani Ditunjuk Jadi CdM Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Paris 2024 (JatengNOW/Dok. NPCI)
SOLO, JATENGNOW.COM – National Paralympic Committee (NPC) Indonesia secara resmi memperkenalkan Reda Manthovani sebagai Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade 2024 di Paris, Prancis. Penunjukan Reda Manthovani dilakukan dalam kunjungannya ke pelatnas di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (28/4).
Reda Manthovani, yang saat ini menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) di Kejaksaan Agung Jakarta, merupakan sosok yang baru di kancah olah raga nasional. Namun, ia memiliki kecintaan terhadap olah raga sejak usia muda, khususnya bela diri taekwondo dan pencak silat. Saat ini, ia juga aktif sebagai pegiat olah raga lari.
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, menyambut gembira penunjukan Reda Manthovani sebagai CdM Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade 2024. Ia berharap Reda Manthovani dapat memberikan motivasi dan semangat baru bagi para atlet untuk meraih prestasi terbaik di Paralimpiade Paris.
“Pak Reda ini adalah seorang olahragawan. Jadi patut kita berbangga karena Pak Reda akan memimpin kita ke Paralimpiade Paris 2024. Beliau merupakan sosok yang luar biasa, baik di pemerintahan maupun di olah raga,” kata Senny Marbun.
Senny Marbun juga menekankan pentingnya kekuatan mental (the power of mind) bagi para atlet untuk meraih kesuksesan. Ia berharap Reda Manthovani dapat memberikan arahan dan motivasi kepada para atlet dalam hal ini.
“Saya ingin memberi sedikit ilustrasi tentang bagaimana bisa meraih sesuatu sesuai dengan fokus yang jelas. Dalam ilmu psikologi ada namanya power of mind atau kekuatan pikiran,” jelas Reda Manthovani.
Reda Manthovani optimis bahwa dengan kerja sama dan kekompakan seluruh pihak, Indonesia dapat mencapai target di Paralimpiade 2024, yaitu melampaui target satu medali emas. Paralimpiade 2024 akan digelar di Paris pada 28 Agustus hingga 8 September 2024. Hingga saat ini, Indonesia telah meloloskan 23 atlet ke pesta olah raga disabilitas dunia tersebut. (jn02)
About Author
