Stadion Gelora Bumi Kartini Siap Jadi Kandang Persijap di Liga 1, Wakil Bupati Jepara Tinjau Langsung Kondisi Rumput dan Fasilitas
JEPARA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Jepara menunjukkan keseriusannya dalam mendukung kiprah Persijap Jepara di kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar secara langsung meninjau kondisi Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Rabu (11/6/2025), untuk memastikan kesiapan stadion menjadi markas Persijap dalam menghadapi kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional yang akan dimulai Agustus mendatang.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati didampingi Manajer Persijap, Egat Sacawijaya. Mereka bersama-sama memeriksa kondisi rumput dan fasilitas penunjang lainnya yang akan digunakan Laskar Kalinyamat selama berlaga di Liga 1.
“Dua minggu lalu ada postingan di media sosial bahwa rumput GBK ini rusak, tapi ini saya cek sudah bagus. Siap untuk Liga 1,” ujar Hajar.
Ia menambahkan bahwa perawatan stadion telah menunjukkan perkembangan yang baik dan masih ada waktu satu hingga dua bulan untuk menyempurnakan berbagai persiapan teknis sebelum kompetisi dimulai.
“Prosesnya sudah baik, kita masih punya waktu 1-2 bulan untuk memperbaiki,” lanjutnya.
Sementara itu, Manajer Persijap Jepara Egat Sacawijaya menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Jepara atas perhatian khusus terhadap tim, terutama dalam hal kesiapan stadion. Menurutnya, sebagai peserta Liga 1, Persijap perlu memastikan bahwa fasilitas stadion memenuhi standar kompetisi profesional.
“Liga 1 ini sudah level yang berbeda, banyak pemain-pemain profesional, jadi kita harus bisa memberikan fasilitas dan kualitas yang baik kepada tim tamu yang akan bermain di Jepara nanti,” ungkap Egat.
Ia juga berharap agar Persijap dapat melangsungkan latihan di Stadion GBK agar pemain terbiasa dengan kondisi lapangan kandang mereka. Namun saat ini, tim masih menggunakan lapangan di Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, sebagai lokasi latihan.
“Kita juga menunggu serah terima dari pemerintah pusat, sabar dulu, yang penting kita jaga baik-baik,” ujarnya.
Mengenai persiapan tim, Egat mengatakan manajemen masih melakukan proses seleksi pemain lokal melalui undangan terbatas dan juga tengah menjalin komunikasi dengan beberapa pemain asing untuk memperkuat skuad.
Ia menegaskan bahwa manajemen tidak memberikan target yang berlebihan kepada pelatih maupun pemain. Fokus utama adalah menjaga konsistensi dan memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan. (jn02)
Penulis
