Ribuan Warga Solo Lepas Kepergian PB XIII dengan Penuh Haru

0
WhatsApp Image 2025-11-05 at 12.02.33_320aec02

Ribuan Warga Solo Lepas Kepergian PB XIII dengan Penuh Haru (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM — Suasana haru menyelimuti Kota Solo saat ribuan warga berdiri di sepanjang jalan memberi penghormatan terakhir kepada Sinuhun Paku Buwono XIII, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, di Loji Gandrung, Rabu (5/11/2025).

Rata Pralaya, kereta pembawa peti jenazah PB XIII, tiba di Loji Gandrung sekitar pukul 10.40 WIB. Kehadiran jenazah disambut langsung oleh Wali Kota Solo Respati Ardi, Wakil Wali Kota Astrid Widayani, serta Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang turut hadir memberikan penghormatan.

Tanpa disertai upacara adat, peti jenazah PB XIII dipindahkan dari kereta dan langsung dimasukkan ke mobil jenazah. Setelah payung dan bunga diletakkan di dalam mobil, pintu kendaraan ditutup dan iring-iringan diberangkatkan menuju Makam Raja-Raja Mataram Imogiri pada pukul 10.48 WIB.

Wali Kota Solo Respati Ardi, yang hadir mengenakan beskap hitam dan blangkon, berdiri di sisi mobil jenazah saat prosesi berlangsung. Ia mengungkapkan rasa syukur karena seluruh rangkaian penghormatan berjalan lancar dan tertib.

“Saya bersyukur acara berjalan baik dan lancar. Terima kasih kepada seluruh petugas dari Sabtu malam sampai hari ini, dan warga yang menghormati beliau dengan penuh khidmat,” ujar Respati dengan nada haru.

Respati menegaskan bahwa Pemerintah Kota Solo berkomitmen untuk terus menjaga keamanan, ketertiban, serta melestarikan warisan budaya peninggalan Keraton Kasunanan.

“Kami tidak berhenti sampai di sini. Pemerintah akan terus memfasilitasi keraton, terutama dalam perawatan cagar budaya dan warisan sejarah,” ungkapnya.

Terkait suksesi kepemimpinan Keraton Surakarta, Respati menyampaikan bahwa hal tersebut sepenuhnya menjadi urusan internal keluarga besar Keraton.

“Kami serahkan kepada keluarga. Pemerintah hanya memastikan semua berjalan damai dan tertib,” katanya.

Saat iring-iringan kendaraan jenazah PB XIII perlahan meninggalkan Loji Gandrung menuju Imogiri, warga terlihat menundukkan kepala, melambaikan tangan, dan berdoa sebagai bentuk perpisahan terakhir bagi raja yang mereka cintai. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *