Semarak Budaya Indonesia 2025: Solo Jadi Panggung Warna-Warni Seni Nusantara!

0
Salinan DSC00919

Semarak Budaya Indonesia 2025: Solo Jadi Panggung Warna-Warni Seni Nusantara! (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Festival seni terbesar di Kota Solo, Semarak Budaya Indonesia 2025, digelar dengan meriah untuk yang ke-12 kalinya di Balai Kota Solo. Pada hari pertama, Jumat (9/5/2025), perhelatan ini berhasil menyuguhkan berbagai ragam budaya Indonesia melalui penampilan 10 sanggar seni dari seluruh Indonesia, dan akan dilanjutkan pada Sabtu (10/5/2025).

Festival ini, yang mengusung tema “Manca Warna Puspita”, memberikan ruang bagi berbagai komunitas seni untuk memperkenalkan budaya Indonesia yang kaya dan beragam, sekaligus memperkuat identitas para pelaku seni. Dengan harapan agar karya-karya yang dipertunjukkan mampu menggugah rasa apresiasi terhadap seni tari dan budaya Nusantara, festival ini juga menjadi ajang penting untuk menggabungkan seni, edukasi, dan potensi ekonomi.

Aprizal Rizaldi Naim, S.H., dalam sambutannya menyampaikan, penyelengaraan Semarak Budaya Indonesia tahun ini mengusung tema Manca Warna Puspita.

“SBI 2025 menggambarkan Indonesia sebagai taman bunga penuh warna, namun tetap selaras dalam harmoni. Festival ini adalah wadah untuk menyatukan seni, edukasi, dan potensi ekonomi dalam acara yang meriah,” jelas Aprizal.

Walikota Solo, Respati Ahmad Ardianto, yang diwakili oleh Drs. Hery Mulyono, M.M, juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap penyelenggaraan festival ini yang mendukung pelestarian budaya lokal dan kreativitas generasi muda.

“Solo sebagai kota budaya merasa terhormat menjadi tempat berkembangnya beragam budaya Nusantara yang siap dipamerkan ke dunia,” ungkap Hery.

Perhelatan ini dimulai dengan pemukulan kenong yang menandai resmi dibukanya SBI 2025. Penampilan dimulai dengan tarian “Kusumasara” dari Semarak Candrakirana Art Center yang mengilustrasikan harmoni semesta dan transformasi spiritual. Festival ini diakhiri dengan penampilan penuh semangat dari Sang Citra Budaya dengan Tari Kridha Jalummpang, yang menggambarkan seorang wanita prajurit yang lincah dan pengendali kuda.

Festival ini akan terus berlanjut hingga Sabtu (10/5/2025), dan dapat dinikmati oleh masyarakat secara gratis di halaman Pendopo Balai Kota Solo. Diharapkan, SBI 2025 dapat menjadi ajang silaturahmi budaya dan pertukaran kreativitas antar pelaku seni di Indonesia. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *