Setelah Solo, Peparnas XVIII Siap Digelar di NTT dan NTB dengan Target Prestasi Baru

Setelah Solo, Peparnas XVIII Siap Digelar di NTT dan NTB dengan Target Prestasi Baru (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 resmi berakhir dengan sukses pada Minggu (13/10/2024) di Stadion Manahan, Solo. Meskipun dengan persiapan yang tergolong singkat, Kota Solo berhasil menjadi tuan rumah yang baik bagi para atlet disabilitas dari seluruh Indonesia. Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Peparnas kali ini.
“Kami sangat lega dan puas dengan pelaksanaan Peparnas 2024. Sukses luar biasa! Banyak rekor nasional dan internasional yang terpecahkan, banyak atlet mencapai cita-citanya meraih prestasi, meskipun ada juga yang harus berjuang lebih keras untuk mencapai target,” ujar Senny Marbun dalam pidatonya di atas panggung kehormatan.
Senny mengungkapkan bahwa pada ajang tersebut tercipta banyak prestasi membanggakan bagi Indonesia, termasuk beberapa rekor nasional dan satu rekor internasional yang berhasil dipecahkan. Ia menekankan bahwa pencapaian ini melengkapi prestasi olahraga disabilitas Indonesia, yang sudah berhasil menjadi juara umum di berbagai ajang internasional, seperti ASEAN Para Games dan Paralimpik Tokyo.
“Kita telah menjadi raja di ASEAN Para Games. Di Myanmar, Malaysia, Indonesia, hingga Kamboja, kita juara umum. Di Paralimpik Tokyo, kita membawa pulang dua emas, tiga perak, dan empat perunggu. Di Paris, kita juga menambah koleksi satu emas, delapan perak, dan lima perunggu,” tambahnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, juga memberikan penghargaan bagi para atlet yang telah berjuang dan memecahkan rekor. Menurutnya, hasil yang diperoleh di Peparnas XVII merupakan buah dari kerja sama berbagai pihak yang terlibat, dan ia berharap pembinaan olahraga disabilitas dapat terus berlanjut di masa pemerintahan berikutnya.
“Selamat kepada para atlet yang meraih medali. Bagi yang belum berhasil, tetap semangat dan jangan berkecil hati,” kata Menteri Dito. Ia juga menyampaikan bahwa kontingen Jawa Tengah meraih predikat juara umum, disusul Jawa Barat di posisi kedua, dan DKI Jakarta di peringkat ketiga.
Chef de Mission Kontingen DI Yogyakarta, Rumpis Agus Sudarto, menyatakan kepuasannya dengan pelayanan venue dan transportasi selama Peparnas XVII di Solo. “Aksesibilitas sangat baik, ke mana pun bisa dilayani. Saya beri nilai 99 untuk Solo,” ujarnya.
Pujian serupa juga datang dari perwakilan kontingen Kepulauan Riau, Muhammad Ismail, yang memberikan nilai 9,5 untuk penyelenggaraan Peparnas di Surakarta. “Venue dan transportasi di Solo sangat ramah dan memadai. Hotel dan penginapan juga mendukung. Secara keseluruhan, sangat memuaskan,” tutupnya.
Ajang Peparnas berikutnya akan digelar di NTT dan NTB, dan diharapkan bisa mencapai kesuksesan yang sama seperti di Solo. (jn02)