Gibran Bagikan 1.100 Sepatu Lokal Aerostreet kepada Siswa Kurang Mampu di Solo

SOLO, JATENGNOW.COM – Wakil Presiden terpilih sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengadakan pembagian 1.100 sepatu lokal merek Aerostreet kepada siswa miskin di SMKN 8 Surakarta pada Jumat (26/4) pagi.

Dalam kegiatan tersebut, putra sulung Presiden Jokowi ini menjelaskan bahwa pembagian sepatu merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dari sebuah perusahaan swasta. Total sepatu yang dibagikan mencapai 1.100 unit.

Gibran menyatakan bahwa bantuan ini bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan dari dana CSR dengan sasaran penerima yang merupakan siswa miskin yang membutuhkan sepatu baru karena kondisi sepatunya sudah tidak layak pakai.

“Kita yang mengajukan ke perusahaan untuk program CSR ini, dan bantuan ini juga sampai ke wilayah Papua,” ujar Gibran.

Lebih lanjut, Gibran menegaskan bahwa ke depannya, pendidikan anak-anak sekolah akan menjadi prioritas utama, termasuk dalam hal aspek gizi, makan siang, serta peralatan sekolah seperti sepatu.

“Anak sekolah akan menjadi prioritas, termasuk gizi, makan siang, dan perlengkapan sekolahnya, termasuk sepatu,” katanya.

Penerima bantuan ini terdaftar dalam program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS), yang menunjukkan komitmen Gibran dalam mendukung fasilitas pendidikan di kota tersebut.

Dalam kesempatan ini, Gibran juga menyoroti kondisi fasilitas sekolah yang memerlukan perhatian, seperti sepatu yang tidak layak pakai dan seragam yang sudah rusak.

Dia menambahkan bahwa kunjungannya ke Rusun Muara Baru di Jakarta juga merupakan bagian dari upaya memperhatikan fasilitas pendidikan dan sanitasi yang penting bagi kesehatan dan kenyamanan siswa.

Adhitya Caesarico, pemilik Aerostreet, menyatakan bahwa pembagian sepatu ini merupakan kegiatan tahunan dengan empat kali pembagian setiap tahunnya. Dia juga mengundang warga yang membutuhkan bantuan sepatu untuk mengajukan permohonan melalui CSR perusahaannya.

“Sepatu ini bukan diproduksi massal, melainkan untuk proyek khusus CSR. Kami juga mengirimkan bantuan ini hingga ke wilayah Papua,” tambahnya. (jn02)