SIPA Festival Dampingi Sugi Performing Arts Tampil di Andong International Mask Dance Festival 2025
SIPA Festival Dampingi Sugi Performing Arts Tampil di Andong International Mask Dance Festival 2025 (JatengNOW/Dok)
ANDONG, JATENGNOW.COM – Solo International Performing Arts (SIPA) Festival kembali menunjukkan peran aktifnya dalam diplomasi budaya internasional dengan mendampingi delegasi Indonesia, Sugi Performing Arts dari Palopo, Sulawesi Selatan, tampil di Andong International Mask Dance Festival 2025. Festival bergengsi ini berlangsung pada 26 September hingga 5 Oktober 2025 di Kota Andong, Korea Selatan.
Sugi Performing Arts direkomendasikan oleh SIPA Festival untuk mewakili Indonesia dalam ajang topeng dunia tersebut. Selama 10 hari penyelenggaraan, kelompok seni ini menampilkan sejumlah karya tari khas Sulawesi Selatan seperti Tari Measa Aroa, Basseang Tempe, Meong Ampalo, Pajaga Makkunrai Wajo, dan Sumange’ Sipakale’bbi’. Mereka juga turut ambil bagian dalam parade delegasi internasional dan mengikuti lomba tari topeng kelompok melalui penampilan Tari Rambu Solo.
Direktur SIPA Festival, Dr. R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn., menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi seniman Indonesia di panggung dunia.
“SIPA Festival menjalin hubungan baik dengan penyelenggara Andong International Mask Dance Festival sejak tahun 2013. Suatu kebanggaan, SIPA dapat merekomendasikan seniman Indonesia untuk tampil di festival topeng bergengsi ini,” ujarnya.
Selain mendampingi delegasi, SIPA juga berkesempatan menjalin jejaring internasional dengan seniman dan penyelenggara dari berbagai negara. Dalam kesempatan itu, SIPA menyaksikan penampilan tari topeng dunia dari Taiwan, New Zealand, Polandia, Malaysia, Latvia, Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Italia, Yakutia, dan Bolivia yang berlangsung di Mask Dance Performance Hall.
Sebagai tindak lanjut dari kerja sama budaya tersebut, SIPA menandatangani perjanjian kemitraan dengan International Mask Arts and Cultural Organization (IMACO) pada 2 Oktober 2025. Langkah ini diharapkan semakin memperkuat posisi Indonesia dalam peta pertunjukan seni topeng dunia serta memperluas kesempatan bagi seniman tanah air untuk tampil di ajang internasional di masa mendatang. (jn02)
Penulis
