Sodetan Sungai Sayung Dikebut, Gubernur Ahmad Luthfi Pastikan Proyek Selesai Desember 2025

0
image

Sodetan Sungai Sayung Dikebut, Gubernur Ahmad Luthfi Pastikan Proyek Selesai Desember 2025 (JatengNOW/Dok)

DEMAK, JATENGNOW.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meninjau pembangunan Sodetan Sungai Sayung di Kabupaten Demak, Senin (27/10/2025). Proyek tersebut menjadi langkah strategis untuk mengatasi genangan air dan banjir yang kerap melanda kawasan industri Polytron dan sekitarnya.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Moch Iqbal Tamher, mengatakan proyek sodetan yang berada di depan kawasan Polytron Sayung tengah dipercepat penyelesaiannya. Ia menjelaskan, aliran air selama ini berputar terlalu jauh sebelum masuk ke Sungai Sayung.

“Selama ini aliran air dari depan Polytron menuju ke barat lalu berbelok ke selatan, sebelum akhirnya masuk ke Sungai Sayung. Jalurnya panjang, jadi kita ubah dengan membuat sodetan baru agar lebih pendek dan buangnya langsung ke Sungai Sayung,” jelas Iqbal.

Sodetan sepanjang 168–170 meter itu akan dilengkapi dua pompa berkapasitas 500 liter per detik dengan sistem dorong vertikal. Total debit air yang bisa dialirkan mencapai 1.000 liter per detik, sehingga diharapkan dapat mempercepat surutnya banjir di kawasan Sayung.

“Pekerjaan sudah dimulai dan kita targetkan selesai pertengahan Desember 2025. Mudah-mudahan tepat waktu agar segera membantu memperlancar pembuangan air ke Sungai Sayung,” imbuhnya.

Selain sodetan, BBPJN juga menambah kapasitas pompa di beberapa titik. Saat ini, pompa yang ada di wilayah Sayung memiliki total kapasitas 3.050 liter per detik dan akan diperkuat dengan unit tambahan. BBWS Pemali Juana pun merencanakan normalisasi Sungai Sayung dan Sungai Babon pada tahun depan guna meningkatkan daya tampung aliran air di pesisir timur Semarang–Demak.

Terkait lalu lintas, BBPJN telah berkoordinasi dengan Satlantas setempat untuk melakukan rekayasa arus kendaraan dari arah timur dan barat selama proses pembangunan berlangsung. “Diimbau bagi kendaraan besar yang melintas dari arah Kaligawe dan Sayung untuk menghindari jalur proyek sementara waktu, agar tidak menambah kepadatan,” ujar Iqbal.

Ia memastikan proyek sodetan tidak akan menutup jalur nasional. “Pipa akan dipasang di sisi selatan jalan dan jembatan, mepet abutment, jadi aman dan tidak mengganggu jalur utama,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa proyek sodetan Sayung merupakan langkah konkret pemerintah dalam menanggulangi banjir dan menunjukkan kehadiran negara di tengah masyarakat.

“Kita bersama Kementerian PU melakukan sodetan, nanti pipa akan dipasang langsung ke arah sungai, dengan pompa yang dibangun di sini. Harapannya, wilayah ini bisa lebih cepat teratasi dari genangan,” ujar Luthfi.

Ia menambahkan, proyek dengan panjang 168–170 meter ini dikerjakan selama 65 hari menggunakan dana APBN sebesar Rp6,4 miliar. Menurutnya, pembangunan sodetan menjadi langkah kreatif menghadapi tingginya curah hujan di akhir tahun.

“Secara tidak langsung akan mengurangi resistensi masyarakat di wilayah Demak maupun Semarang,” ungkapnya.

Luthfi juga mengimbau agar seluruh pihak bersinergi dalam menjaga lingkungan, termasuk dengan program penanaman pohon di sepanjang 970 garis pantai di 17 kabupaten/kota. “Semua OPD, baik dari dinas, kementerian, maupun kabupaten, bergerak bersama sebagai tanda hadirnya negara di masyarakat,” tandasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *