TNBTS Pastikan Ladang Ganja di Lumajang Tidak Berada di Jalur Wisata Bromo-Semeru

0
image

Ilustrasi | Gunung Bromo (JatengNOW/Dok. InstockPhoto)

SURABAYA, JATENGNOW.COM – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menegaskan bahwa ladang ganja yang baru ditemukan di kawasan mereka tidak berada di jalur wisata Gunung Bromo maupun jalur pendakian Gunung Semeru. Lokasi temuan berada di sisi timur kawasan TNBTS, jauh dari area yang biasa dikunjungi wisatawan.

Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menjelaskan bahwa ladang tersebut ditemukan di Blok Pusung Duwur, Resort Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Seduro dan Gucialit. Wilayah ini masuk dalam lingkup kerja Seksi Pengelolaan TN Wilayah III.

“Ladang ganja yang ditemukan pada 18-21 September 2024 ini terletak sangat jauh dari jalur wisata Bromo maupun Semeru,” kata Rudijanta pada Selasa (18/3) di Kota Malang, Jawa Timur.

Ia menjelaskan bahwa lokasi tersebut sulit diakses karena tersembunyi di tengah semak belukar lebat serta vegetasi seperti kirinyu dan akasia. Selain itu, medan di sekitar area memiliki kemiringan curam, sehingga semakin menyulitkan akses menuju lokasi.

Penemuan ladang ganja ini merupakan hasil operasi tim gabungan yang terdiri dari petugas Balai Besar TNBTS, Polres Lumajang, TNI, dan perangkat Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Berdasarkan hasil pemeriksaan, lokasi penemuan berjarak sekitar 11 kilometer ke arah barat dari jalur wisata Gunung Bromo dan sekitar 13 kilometer di sisi selatan dari jalur pendakian Gunung Semeru.

Dengan jarak yang cukup jauh dari area wisata, pihak TNBTS memastikan bahwa penemuan ladang ganja tersebut tidak berdampak pada aktivitas wisata maupun pendakian di kawasan Gunung Bromo dan Semeru. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *