Tony Hatmoko Desak Pemkab Karanganyar Prioritaskan Masalah Sampah di 2025

Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Tony Hatmoko (JatengNOW/Dok)
KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Tony Hatmoko, angkat bicara mengenai masalah sampah di Karanganyar yang hingga kini belum menemukan solusi. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menekankan bahwa permasalahan sampah perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar.
Tony mendorong agar penyelesaian masalah sampah ini menjadi skala prioritas Pemkab Karanganyar pada tahun 2025 mendatang. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, persoalan sampah di Karanganyar belum pernah tuntas.
“Di sana itu (TPA Sukosari, Red) sampah tidak terurai, sampah tidak dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Kalau Pemkab masih PHP (pemberi harapan palsu) terus ya tidak akan selesai,” ujarnya kepada wartawan pada Kamis (1/8/2024).
Menurut Tony, setiap hari sebanyak 150 ton sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari, yang terletak di Kecamatan Jumantono. Tumpukan sampah di sana mencapai ketinggian hingga 14 meter, menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga sekitar.
“Tumpukan sampah di sana menggunung hingga 14 meter, warga sekitar sangat terganggu. Perlu ada perhatian khusus,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Tony menyatakan bahwa diperlukan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk menyelesaikan masalah sampah di Karanganyar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk mencari lahan baru TPA, pengadaan alat pengolah sampah, dan pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah.
“Anggaran itu dipergunakan untuk mencari lahan baru TPA, pengadaan alat pengolah sampah, dan pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah,” ujarnya.
Tony berharap agar rencana anggaran untuk pemecahan masalah sampah tersebut dapat terpenuhi. Pemkab masih memiliki kesempatan untuk menganggarkan melalui perubahan APBD tahun 2024, penetapan APBD tahun 2025, serta perubahan anggaran tahun 2025.
“Jika rencana penyelesaian sampah tidak masuk skala prioritas, maka persoalan tidak akan pernah selesai,” paparnya.
Dengan desakan ini, diharapkan Pemkab Karanganyar dapat segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah sampah yang telah lama menjadi keluhan masyarakat. (jn02)