Wali Murid TK Boyolali Laporkan Konten Sindiran di Medsos ke Polisi

0

Wali Murid TK Boyolali Laporkan Konten Sindiran di Medsos ke Polisi (JatengNOW/Dok)

BOYOLALI, JATENGNOW.COM – Seorang wali murid dari sebuah TK elit di Boyolali, Anita, melaporkan dua orang sesama wali murid ke Polres Boyolali atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan. Laporan ini berawal dari sebuah unggahan video di media sosial yang dianggap menyindir dan berpotensi menjadi indikasi bullying.

Anita datang ke Satreskrim Polres Boyolali pada Selasa (7/1/2025) siang, didampingi kuasa hukumnya, M. Davis Raditya Permana dari Asri Law Firm. Davis menjelaskan bahwa laporan tersebut dilayangkan setelah percakapan mediasi yang dilakukan dua bulan lalu tidak membuahkan hasil. Sebaliknya, terlapor kembali membuat konten serupa yang dianggap meresahkan.

“Saya di sini mendampingi klien saya untuk membuat laporan terkait Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan. Ini juga untuk edukasi bahwa perbuatan seperti ini memiliki risiko hukum. Membuat konten yang menyindir, apalagi di depan anak-anak, jelas tidak mendidik,” ujar Davis.

Menurut Davis, kliennya merasa martabatnya direndahkan melalui video yang diunggah ke akun media sosial terlapor. Anita merasa tersinggung dan emosional akibat isi video tersebut. Sebagai bukti, dua video yang menunjukkan adanya unsur sindiran dan potensi bullying telah diserahkan kepada penyidik.

Hubungan antara pelapor dan terlapor diketahui cukup dekat, karena keduanya merupakan wali murid di TK yang sama, dan anak-anak mereka berteman. Davis menyoroti bahwa kejadian ini dapat merusak hubungan sosial di kalangan orang tua maupun anak-anak.

“Harapan kami, semua pihak bisa menggunakan media sosial dengan bijak. Jangan membuat konten yang menyindir atau berpotensi menciptakan cyberbullying,” imbuhnya.

Polres Boyolali kini tengah menyelidiki kasus ini dan akan meminta keterangan lebih lanjut dari pelapor. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam membuat dan membagikan konten di media sosial agar tidak merugikan pihak lain serta menciptakan suasana kondusif di lingkungan sosial. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *