Waspada Bencana, 9 Daerah di Jateng Tanggap Darurat Banjir
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Bencana banjir masih mengintai Jawa Tengah. Sebanyak 9 daerah di Jateng resmi berstatus tanggap darurat bencana banjir, yaitu Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kendal, Kota Semarang, Demak, Kudus, Pati, Jepara, dan Grobogan.
BMKG memprediksi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga 20 Maret 2024. Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, mengimbau seluruh warga meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
“Bencana bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan,” kata Nana, Senin (18/3/2024).
Sejak Januari hingga 14 Maret 2024, BPBD Jateng mencatat 134 kejadian bencana, 61 di antaranya angin kencang, 53 banjir, 18 tanah longsor, dan 2 kebakaran. Bencana tersebut telah berdampak pada 226.601 orang, 36.086 orang mengungsi, dan 15 orang meninggal dunia.
Nana menegaskan, Pemprov Jateng telah menerbitkan regulasi, memberikan logistik dan peralatan penanggulangan bencana, serta menggandeng stakeholder terkait untuk membantu dalam bentuk personel, peralatan, dan logistik.
“Pemprov Jateng tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan bantuan dari pusat, BNPB, dan BMKG,” ujar Nana.
Bupati/wali kota diimbau melakukan upaya pencegahan dan mitigasi bencana, penanganan darurat bencana, serta perencanaan rehabilitasi bencana.
“Tanggul-tanggul yang ada akan dievaluasi dan secara bertahap akan dilakukan perbaikan,” jelas Nana.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, BNPB langsung memberikan bantuan dasar bagi penyintas bencana, seperti peralatan penanggulangan bencana, dapur umum, dan anggaran operasional untuk tanggap darurat.
“Setelah tanggap darurat, ada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur, dan rumah warga yang rusak diperbaiki,” kata Suharyanto. (jn02)