Kirab Budaya Semarakkan HUT ke-503 Kabupaten Semarang

0
image-139

Kirab Budaya Semarakkan HUT ke-503 Kabupaten Semarang (JatengNOW/Dok)

UNGARAN, JATENGNOW.COM – Kirab budaya memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-503 Kabupaten Semarang yang digelar pada Minggu (28/4/2024). Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, bersama Wakil Bupati Basari memimpin arak-arakan dengan menaiki kuda.

Kirab dimulai dari pendapa rumah dinas bupati dan menyusuri Jalan Ahmad Yani, Jalan Letjen Suprapto, Jalan MT Haryono, dan kembali ke Jalan Ahmad Yani di depan rumah dinas bupati, dengan total jarak sekitar tiga kilometer.

Selain pasukan pembawa bendera Merah Putih, kirab ini juga diarak beberapa pusaka berupa keris dan tombak peninggalan leluhur Kabupaten Semarang. Bregada Patang Puluhan dari Kecamatan Banyubiru turut mengawal arak-arakan, serta gunungan besar berisi hasil bumi yang melambangkan kesuburan dan kemakmuran Kabupaten Semarang.

Sepanjang rute kirab, Bupati dan Wakil Bupati menyapa dan menyalami ratusan warga yang menyambut dengan penuh antusias.

Bupati Ngesti Nugraha menyampaikan bahwa 53 kelompok turut berpartisipasi dalam kirab ini. Ia berharap penyelenggaraan kirab budaya ini dapat melestarikan seni budaya secara bersama-sama.

Pada tahun ini, Pemkab Semarang mengalokasikan dana tidak kurang dari Rp12 miliar untuk membantu pengembangan kesenian tradisional. Dana tersebut meliputi hibah untuk 1.000 kelompok kesenian dan bantuan pentas aneka kesenian.

“Upaya ini harus terus dilestarikan sebagai langkah mempersatukan bangsa. Seni budaya jangan sampai luntur karena pengaruh budaya luar negeri,” ungkap Bupati.

Tokoh seniman, Sarwoto Ndower, yang turut serta dalam kirab, mengapresiasi komitmen Pemkab Semarang dalam menjaga kelestarian seni budaya tradisional.

“Saat ini diperlukan langkah nyata untuk nguri-nguripi kesenian tradisional. Semoga Pemkab Semarang tetap mendukung kelangsungan hidup para seniman,” tuturnya.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Cicilia Indun Mawarti, menjelaskan bahwa para peserta kirab berasal dari siswa SD, SMP, dan SMA. Mereka menampilkan berbagai atraksi dan drum band. Selain itu, Bregada Merti Bumi Serasi dan perwakilan kelompok kesenian khas dari 19 kecamatan juga turut memeriahkan acara. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *