Kontroversi Mosi Tak Percaya PSI Jateng: Yogo Tuding Pengusung Mosi Bukan Kader Asli, DPD PSI Siap Balas dengan Bukti
SOLO, JATENGNOW.COM – Sebuah kontroversi mencuat di dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan munculnya mosi tidak percaya dari 25 DPD PSI Jawa Tengah terhadap Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo. Mereka menuntut penggantian Yogo Prabowo karena dianggap tidak transparan dan tidak mampu membangun komunikasi.
Namun, Yogo Prabowo membalas dengan menuding bahwa para pengusung mosi tidak percaya tersebut bukanlah kader resmi PSI. Menurutnya, isu ini telah dibahas di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI dan dianggap sebagai upaya fitnah dari pihak luar struktural partai.
“Mereka itu tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA). Apa yang disampaikan tidak sesuai dengan fakta yang ada, atau bisa disebut sebagai fitnah,” ujar Yogo dalam pernyataannya.
Menyikapi tudingan tersebut, Ketua DPD PSI Kabupaten Jepara, Albert Siahaan, menegaskan bahwa mereka memiliki bukti keanggotaan dan masih aktif sebagai pengurus DPD. Albert menyatakan kesiapannya untuk menunjukkan bukti keanggotaan tersebut jika diperlukan.
“Kami memiliki semua bukti. Saya sendiri aktif sebagai ketua. Tidak mungkin kami tidak memiliki KTA. Kami siap menunjukkan bukti jika diminta,” kata Albert.
Kontroversi ini menjadi sorotan karena menunjukkan adanya ketegangan internal di dalam PSI terkait manajemen keanggotaan dan evaluasi terhadap kinerja kepemimpinan di tingkat daerah. (jn02)