Nyalakan Api Semangat, Mahasiswi STIKesNas Berikan Pelatihan Keterampilan dan Edukasi bagi Mantan Pecandu Narkoba

Mahasiswi STIKesNas Berikan Pelatihan Keterampilan dan Edukasi bagi Mantan Pecandu Narkoba (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM– Banyak diantara masyarakat menyalahgunakan obat-obatan terlarang dan narkoba. Tak jarang, penggunaan tersebut merugikan diri, keluarga maupun masyarakat sekitar. Selain mengancam kesehatan seseorang, penggunaan obat-obatan terlarang maupun narkoba ini juga dapat mengakibatkan kematian.
Melihat maraknya penyalahgunaan narkoba, Yayasan Hayu Sedhah Mirah di Banjarsari, Kota Solo, mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi bagi para mantan pecandu narkoba yang tengah menjalani proses rehabilitasi.
Psikolog asal Kota Solo, Christina Irnawati, yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal pelatihan dan mengasah fokus para mantan pecandu agar mereka bisa bermanfaat saat kembali ke masyarakat.
“Mereka harus mengambil hikmah dari kesalahan yang pernah mereka perbuat dan menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Christina.
Dalam kegiatan tersebut, para mantan pecandu narkoba tidak hanya diberikan motivasi, tetapi juga pelatihan keterampilan membuat lilin aroma terapi. Bekerja sama dengan mahasiswi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional (STIKesNas), mereka dilatih untuk membuat lilin aroma terapi yang diharapkan dapat menjadi peluang usaha bagi mereka setelah selesai rehabilitasi.
Perwakilan dari Yayasan Hayu Sedhah Mirah, Ferdiansyah, berpesan kepada para mantan pecandu untuk tidak mengulangi perbuatan mereka dan terus berusaha untuk kembali ke masyarakat.
“Kami juga berterima kasih kepada pihak kampus yang telah memberikan pelatihan keterampilan kepada mereka. Semoga mereka dapat kembali ke masyarakat dan beraktivitas untuk masa depan yang lebih baik,” kata Ferdiansyah.
Salah satu mahasiswi STIKesNas, Grace Maria, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya.
“Melalui kegiatan ini, saya banyak mengambil hikmah dan pelajaran tentang bahaya narkoba. Dengan melihat langsung kondisi mantan pecandu, saya jadi semakin termotivasi untuk tidak mencoba-coba barang berbahaya tersebut,” kata Grace.(jn02)