Persis Solo Kembali Alami Kekalahan, Milomir Seslija Akui Kebingungan Benahi Tim
SOLO, JATENGNOW.COM – Persis Solo tengah berada dalam krisis setelah mencatatkan lima kekalahan dan hanya satu kemenangan dari enam pertandingan Liga 1 musim 2024/2025. Hasil buruk ini membuat Pelatih Persis, Milomir Seslija, mengakui kebingungannya dalam memperbaiki performa tim.
Pada laga lanjutan pekan ke-6 BRI Liga 1, Senin (23/9), Persis Solo harus menelan kekalahan di kandang sendiri. Mereka dipermalukan oleh 10 pemain Persik Kediri dengan skor tipis 0-1 di Stadion Manahan Solo, meski mendominasi permainan sepanjang pertandingan. Laskar Sambernyawa tak mampu mencetak satu gol pun meski menguasai laga.
Statistik menunjukkan Persis Solo mencatatkan 21 tembakan ke gawang, jauh lebih banyak dibandingkan lima tembakan dari Persik Kediri. Dari segi penguasaan bola, Persis juga unggul dengan 55 persen berbanding 45 persen. Namun, dominasi tersebut tak cukup untuk membawa mereka meraih kemenangan.
“Di sepak bola, hasil akhir yang paling menentukan. Ironisnya, meski kami mendominasi pertandingan, kami tidak bisa mencetak gol,” ujar Milomir Seslija seusai pertandingan.
Milo juga menyoroti banyaknya kesalahan organisasi permainan yang dilakukan oleh para pemainnya, terutama kurangnya disiplin di lapangan. Ia menyebut masalah serupa juga terjadi dalam pertandingan melawan PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta.
“Yang terjadi hari ini sangat menyakitkan. Saat kami berusaha mengejar kemenangan, kami malah kebobolan. Situasi seperti ini sudah berulang sejak laga melawan Persebaya dan PSIS. Saya sudah bingung harus berbuat apa lagi karena para pemain seolah lupa dengan hal-hal dasar yang kami latih,” ungkap Milo.
Kekalahan dari Persik Kediri ini juga memperpanjang rekor buruk Persis Solo saat bermain di kandang. Mereka sudah dua kali menelan kekalahan di Stadion Manahan Solo, menambah tekanan bagi klub kebanggaan warga Solo tersebut.
“Kami sudah dua kali kalah di kandang. Saya tidak mencari pembenaran, tapi hasil ini jelas sangat buruk,” tambahnya.
Kapten Persis Solo, Eduardi Kunde, turut memberikan pandangannya setelah pertandingan. Menurutnya, tim sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk laga ini, namun hasil tetap tidak berpihak pada mereka.
“Kami sudah bekerja keras dan menciptakan banyak peluang, tetapi gagal memaksimalkannya. Kami tidak menyalahkan siapa pun untuk hasil buruk ini,” ujar Kunde.
Dengan hasil ini, Persis Solo masih harus berjuang keras keluar dari situasi sulit mereka di Liga 1 musim ini. (jn02)