Jokowi Tanggapi Pemecatan Effendi Simbolon dari PDIP: “Itu Kewenangan Partai”

0
WhatsApp-Image-2024-12-03-at-16.26.40_3104070c

Presiden ke-7 Ri, Joko Widodo (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Presiden ke-7 RI Joko Widodo buka suara terkait keputusan PDI Perjuangan (PDIP) memecat Effendi Simbolon dari keanggotaan partai. Jokowi menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan internal PDIP sebagai organisasi politik.

“Ya bertemu kenapa, kalau bertemu ikut kampanye Pak Ridwan Kamil itu kan kewenangannya partai,” ujar Jokowi di kediamannya di Solo usai bertemu calon gubernur Kalimantan Timur nomor urut 2, Rudy Mas’ud, yang saat ini unggul sementara dalam Pilkada 2024.

Saat ditanya tentang status keanggotaannya di PDIP, Jokowi hanya tersenyum dan tertawa, sembari menegaskan bahwa ia masih memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.

“Hehehe (status di PDIP). Ya masih (KTA PDIP disimpan),” ujarnya singkat.

Effendi Simbolon, salah satu kader senior PDIP, resmi dipecat dari partai pada 28 November 2024. Keputusan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Dalam surat pemecatan tersebut, PDIP menyatakan bahwa Effendi telah melanggar kode etik, disiplin partai, serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat membenarkan keputusan itu.

“Benar, yang bersangkutan dipecat sebagai anggota partai karena melanggar kode etik dan disiplin partai serta AD/ART partai,” ujar Djarot, Sabtu (30/11).

Selain pemecatan, PDIP juga melarang Effendi untuk melakukan kegiatan atau menduduki posisi apa pun yang mengatasnamakan partai.

Pemecatan Effendi diduga terkait manuver politiknya pada Pilkada DKI Jakarta. PDIP sendiri mengusung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam kontestasi tersebut. Namun, Effendi terlihat mendukung dan ikut mengampanyekan pasangan Ridwan Kamil-Suswono, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Langkah Effendi ini dianggap bertentangan dengan garis kebijakan partai, yang akhirnya berujung pada sanksi organisasi berupa pemecatan.

Kendati pemecatan Effendi Simbolon mencuat, status keanggotaan Jokowi di PDIP menjadi perhatian. Hingga saat ini, Jokowi masih tercatat sebagai anggota PDIP meskipun perannya kerap dipandang berada di atas garis partai.

Keputusan PDIP terhadap Effendi mencerminkan konsistensi partai dalam menjaga disiplin kader, sekaligus menjadi pesan tegas bagi anggotanya untuk mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *