Hari Amal Bhakti ke-79: Merawat Kerukunan Umat untuk Indonesia Emas

REMBANG, JATENGNOW.COM – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 di MAN 1 Rembang dengan tema Umat Rukun Menuju Indonesia Emas. Peringatan ini dihadiri oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah naungan Kemenag Rembang.

Kepala Kemenag Rembang, Moh Mukson, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama sebagai pondasi untuk mewujudkan Indonesia emas. Menurutnya, keberagaman agama di Indonesia menjadi kekayaan yang harus dirawat demi harmoni bersama.

“Dengan terjaganya kerukunan antar umat, kita bisa lebih mudah mewujudkan cita-cita Indonesia emas,” ujar Moh Mukson.

Kemenag Rembang aktif membangun hubungan antar agama melalui kerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Kegiatan ini melibatkan pertemuan rutin dengan tokoh lintas agama dan pendekatan langsung kepada masyarakat melalui para penyuluh agama, termasuk penyuluh non-muslim dari berbagai agama seperti Islam hingga Konghucu.

“Kami memiliki penyuluh dari semua agama, yang turun langsung ke masyarakat. Melalui mereka, kami membangun kedekatan dan menjaga keharmonisan,” jelasnya.

Menjelang peringatan HAB, Kemenag Rembang juga bersilaturahmi ke berbagai tempat ibadah, bertemu langsung dengan para pemimpin agama untuk mempererat hubungan. Hingga saat ini, Kabupaten Rembang dikenal sebagai daerah dengan tingkat kerukunan yang tinggi, termasuk di Lasem, yang masyarakatnya hidup rukun secara turun-temurun.

“Di warung kopi Lasem, orang dari berbagai agama bisa bertemu dan berbincang. Perbedaan dianggap sebagai sesuatu yang alami, bukan sumber masalah. Ini adalah warisan yang harus kita jaga,” tambah Moh Mukson.

Sebagai bagian dari peringatan HAB ke-79, Kemenag Rembang menyelenggarakan berbagai kegiatan, mulai dari upacara, kegiatan sosial, hingga perlombaan olahraga dan inovasi di media sosial. Peringatan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam menjaga kerukunan umat beragama sebagai jalan menuju masa depan Indonesia yang lebih baik. (jn02)

About Author