Kementerian PU Bangun Kolam Retensi Cegah Banjir di Kawasan Joglo Solo

0
WhatsApp-Image-2025-01-03-at-18.21.37_f7dc4c83

Konstruksi utama Underpass Joglo di Kota Solo (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Dalam rangka mengatasi masalah banjir di kawasan Joglo, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah melaksanakan langkah-langkah permanen dengan normalisasi saluran di sisi Utara dan Selatan kawasan tersebut, serta pembangunan kolam retensi di sisi Utara. Langkah-langkah mitigasi ini bertujuan untuk memperbaiki sistem drainase dan mencegah banjir yang sering terjadi di daerah sekitar.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, dalam tinjaunnya ke lokasi Underpass Joglo, Kamis (2/1/2025), menjelaskan bahwa meskipun masih ada pekerjaan minor yang perlu diselesaikan, upaya penanganan banjir sudah berjalan dengan baik.

“Saat ini, kami sedang mengerjakan pembangunan kolam retensi di dua lokasi yang akan mempercepat penanganan banjir. Kolam retensi ini akan berfungsi untuk menampung air hujan sementara,” ujarnya.

Khusairi, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY, mengungkapkan bahwa penanganan dampak banjir sekitar Underpass Joglo telah dilakukan melalui koordinasi antara berbagai pihak, seperti Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Surakarta, Balai Teknik Perkeretaapian, dan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo.

Sebagai langkah penanggulangan sementara, enam pompa mobile telah disiagakan di beberapa titik rawan banjir di kawasan Joglo, termasuk di manhole frontage, Jalan Solo Purwodadi sebelum cross drain, dan Jalan Kerinci Dalam. Tambahan dua pompa mobile dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta dan BBWS Bengawan Solo juga telah disiapkan.

“Kami terus memantau perkembangan di lapangan untuk memastikan bahwa pembangunan Underpass Joglo dan fasilitas pendukungnya tidak hanya siap digunakan, tetapi juga memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan bagi masyarakat,” kata Khusairi.

Selain itu, upaya pembersihan saluran-saluran air, termasuk saluran di permukiman warga di Desa Sambirejo, juga terus dilakukan guna memastikan kelancaran aliran air dan mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut.

Dengan adanya kolam retensi dan upaya perbaikan sistem drainase ini, diharapkan kawasan Joglo akan lebih siap menghadapi musim hujan tanpa dikhawatirkan terjadinya genangan atau banjir yang mengganggu aktivitas warga. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *