Debit Air Sungai Premulung Meningkat, 75 KK di Pajang Solo Mengungsi

Debit Air Sungai Premulung Meningkat, 75 KK di Pajang Solo Mengungsi (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Hujan lebat yang mengguyur Kota Solo dan sekitarnya pada Senin malam (20/1/2025) menyebabkan debit air Sungai Premulung dan anak-anak sungainya meningkat drastis. Akibatnya, 75 Kepala Keluarga (KK) di RW 9 dan RW 14 Kelurahan Pajang terdampak banjir dan terpaksa mengungsi.
Kondisi ini memicu respons cepat dari Tim Sahabat Bencana (SIBAT), Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta. Mereka langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi, pendataan, serta memberikan bantuan darurat.
Kepala Seksi Penanggulangan Bencana PMI Kota Surakarta, Jumadi, mengungkapkan bahwa total ada 175 jiwa yang terdampak, termasuk 9 balita yang membutuhkan perhatian khusus. Bantuan seperti alat kebersihan, perlengkapan medis, selimut, dan 75 sarung telah disalurkan kepada warga terdampak.
“Tim kami bersama relawan KSR juga memberikan layanan kesehatan menggunakan ambulans PMI Solo untuk memantau kondisi kesehatan pengungsi,” ujar Jumadi dalam keterangannya, Selasa (21/1/2025).
Selain PMI, BPBD Kota Surakarta bersama instansi terkait terus memantau kondisi air Sungai Premulung untuk mencegah dampak lebih besar. Pemerintah Kota Surakarta memastikan ketersediaan kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan, dan layanan kesehatan bagi warga terdampak.
Bencana ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di musim hujan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan pihak berwenang demi keselamatan bersama. (jn02)